Bogor (ANTARA News) - Gara-gara uang Rp1.000, seorang juru kutip retribusi DLLAJ Kota Bogor, Tito (56), kepalanya terluka dan harus dilarikan ke RSU PMI Bogor, pada Minggu, untuk mendapatkan perawatan. Petugas di Jalan Binamarga, Bogor Timur Kota Bogor itu, kepalanya dipukul batu oleh seorang pemuda yang diduga preman dan sedang mabuk itu. "Saya tidak menyangka, gara-gara uang Rp1.000 saya bernasib apes seperti ini," katanya saat diobati di RSU PMI Bogor. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada siang itu seperti biasa Tito menjalankan tugasnya sebagai juru kutip retribusi pengemudi angkutan perkotaan (angkot) yang melintas di jalan Binamarga. Pada siang itu, ia didatangi seorang pemuda tidak dikenal dan meminta uang sebesar Rp1.000. Warga Desa Cigombong Rt 14/05 Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor ini menolak permintaan itu, sehingga sempat terjadi pertengkaran mulut. "Saya mencium bau alkohol dari mulut pemuda itu," kata Tito. Menurut Tito, pria itu pun memukul dirinya, tetapi berhasil ditepisnya. Pemuda itu kemudian mengambil batu yang ada di sekitar itu, Tito tak mau kalah juga mengambil batu. Saling pukul pakai batu pun terjadi. Tapi, sial pukulan pemuda itu tepat mengenai pelipis kepala sebelah kirinya, sehingga mengeluarkan darah. Menurut dia, pemuda itu segera segera diamankan oleh warga sekitar. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007