"Pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, unggul di sebagian besar daerah di Indonesia, kecuali di Pulau Sumatera," kata Founder dan CEO Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, saat mempresentasikan hasil survei terbarunya, di Jakarta, Jumat.
Menurut Hasanuddin, pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, secara keseluruhan di Indonesia, elektabilitasnya adalah 53,9 persen, sedangkan pasangan Prabowo Subianto-KH Ma'ruf Amin elektabilitasnya 34,7 persen. "Masih ada pemilih yang belum menentukan pilihannya atau 'undecided voters' yakni sebanyak 11,4 persen," katanya.
Hasan menjelaskan, dari survei Alvara memetakan tingkat elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres dari pulau-pulau di Indonesia, meliputi: di Sumatera, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dengan elektabilitas 46,3 persen, sedangkan Jokowi-KH Ma’ruf Amin elektabilirasnya 40,2 persen, serta "undecided voters 13,5 persen.
Di Pulau Jawa, pasangan Jokowi-Ma’ruf elektabilitasnya 58 persen, yakni unggul dibandingkan dengan Prabowo-Sandiaga Uno (29,4 persen), serta undecided voters 12,6 persen.
Di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, pasangan Jokowi-Ma’ruf (60,6 persen), yakni unggul dibandingkan dengan Prabowo-Sandiaga Uno (36,4 persen), serta undecided voters 3 persen.
Di Pulau Kalimantan, pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul elektabilitasnya 50,7 persen, masih unggul dibandingkan Prabowo Subianto Sandiaga Uno (38,4 persen), undecided voters 11 persen.
Di Pulau Sulawesi, pasangan Jokowi-Ma’ruf elektabilitasnya 58,1 persen, unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (36 persen), undecided voters 5,8 persen.
Kemudian, di Pulau Maluku dan Papua, Jokowi-Ma’ruf elektabilitasnya 54,5 persen, dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (39,4 persen), undecided voters 6,1 persen.
Dari pendekatan soliditas pemilih, yaitu pemilih yang tidak mungkin berubah, menurut Hasan, soliditas pemilih Jokowi-KH Ma’ruf Amin saat ini ada sebanyak 80,7 persen, ini lebih besar dibandingkan pemilih Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakni 78,2 persen.
(T.R024)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019