Batang (ANTARA News)- Kecelakaan tunggal terjadi di jalur alternatif di Dukuh Banyusangu, Desa Candigugur, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jateng, ketika colt pick-up Nopol AA 1736 RF yang dikemudikan Sakhur (46) warga Desa Candigugur, Minggu (21/10) masuk jurang dan mengakibatkan dua tewas dan 10 penumpang lainnya luka-luka.
Korban tewas di tempat kejadian perkara adalah Hidayatullah (12) warga Desa Candigugur dan satu korban lainnya yaitu Rusmiyati (39) meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kalisari Batang.
Korban luka berat dan ringan yaitu, Sakhur (46), Dimyati (58), Rosidah (40), Casmiah (56), Kasdi (63), Lia, Badrowi (50), Kamal, dan Kafi (4), semuanya warga Desa Candigugur, Kecamatan Bawang.
Peristiwa kecelakaan tersebut berawal ketika colt pick-up yang ditumpangi satu keluarga ini meluncur dari arah barat (Desa Candigugur) menuju ke timur (Semarang) dengan kecepatan tinggi dengan kondisi menurun dan menikung.
Akibatnya ketika mobil di posisi jalan menurun dan menikung, pengemudi tidak dapat menguasai laju kendaraan akibat diduga rem tidak berfungsi normal sehingga laju kendaraan tidak terkendali hingga akhirnya masuk jurang dengan kedalama sekitar tiga meter.
Sebelum masuk jurang, pengemudi colt pick-up, Sakhur berusaha menguasai laju mobil ke arah tengah jalan sambil menginjak rem agar mobil berhenti.
Akan tetapi usahanya tidak berhasil dan mobil makin meluncur dengan kecepatan tinggi sehingga menyebabkan kepanikan supir dan para penumpang lainnya.
Kepala Desa Candigugur, Abu Amar mengatakan, rombongan satu keluarga ini bermaksud akan berkunjung ke tempat saudaranya dan berwisata di Weleri, Kabupaten Kendal.
"Rombongan ini, semula mau ke Weleri untuk menjenguk saudarannya sambil berwisata tetapi belum sampai tujuan mobil yang ditumpangi mereka masuk jurang," katanya.
Saat itu, masyarakat yang melihat peristiwa kecelakaan segera memberikan pertolongan dan melarikan para korban ke RSUD Kalisari, Kabupaten Batang.
Kapolres Batang, AKBP Drs Edi Suroso mengatakan, saat ini Polres sedang melakukan penyidikan terhadap kecelakaan yang mengakibatkamn dua korban tewas dan puluhan luka-luka itu.
"Dari hasil penyidikan di tkp dan penuturan supir, kecelakaan tersebut akibat diduga rem mobil tidak berfungsi dengan baik," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007