...dari faktor internal. dukungan juga masih lemah ke pasar, sehingga sulit bagi IHSG untuk bisa bergerak ke teritorial positif pada hari ini
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi dibuka menguat seiring positifnya pasar saham Asia, namun menurut analis sulit bergerak ke zona positif hari ini.
IHSG dibuka menguat 6,92 poin atau 0,11 persen ke posisi 6420,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,73 poin atau 0,17 persen menjadi 1.005,91.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan faktor eksternal masih akan memberikan pandangan yang kurang baik ke pasar pada hari ini.
"Demikian dari faktor internal, dukungan juga masih lemah ke pasar, sehingga sulit bagi IHSG untuk bisa bergerak ke teritorial positif pada hari ini," ujar Alfiansyah.
Ia mengatakan belum meredanya perang dagang AS terhadap Cina kembali akan menimbulkan kecemasan bagi pasar atas tindakan yang akan dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang siap meluncurkan perang dagang terhadap India.
Investigasi administrasi Trump terhadap kelayakan The Generalized System of Preferences (GSP) India didasarkan pada keluhan dari sektor produk susu dan perangkat medis AS tentang hambatan ekspor ke India. GSP merupakan kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi manfaat pemotongan bea masuk impor terhadap produk ekspor dari negara yang memeroleh manfaat GSP.
Sementara itu, produksi industri China melambat ke level terendah dalam 17 tahun terakhir. Produksi industri bulan Januari dan Februari naik 5,3 persen secara tahunan.
"Sektor manufaktur China menghadapi penjualan yang lemah di pasar ekspor dan domestik di tengah kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat (AS) dan perlambatan permintaan global," ujar Alfiansyah.
Sementara itu, bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei menguat 217,71 poin (1,02 persen) ke 21.504,73, Indeks Hang Seng menguat 224,96 poin (0,78 persen) ke 29.076,35, dan Straits Times menguat 14,18 poin (0,44 persen) ke posisi 3.212,1.
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi, jumlah pendaftar tunjangan di AS naik
Baca juga: Bank Sentral Kanada sebut kenaikan utang global ancam pertumbuhan ekonomi dunia
Baca juga: Harga minyak di Asia terbebani ancaman perlambatan ekonomi
Baca juga: Dolar AS menguat terdampak penundaan Brexit
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019