Sukabumi (ANTARA News) - Sebanyak dua siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta Sukabumi tewas tenggelam saat berenang di Situ Ciengang, di wilayah yang masuk Kesatuan Resor Pemangkuan Hutan (KRPH) Cimerang Kecamatan Purabaya, Sukabumi, Sabtu (20/10) lalu. Satu orang korban tewas Rusman M (17) langsung ditemukan mayatnya sementara satu korban lainnya Rizal (16) masih hilang dan hingga Minggu ini masih dilakukan pencarian. Namun hingga Minggu sore belum membuahkan hasil. Berdasarkan keterangan yang dihimpun ANTARA News, Minggu sore, dilaporkan, kedua korban yang merupakan bagian dari rombongan 25 siswa SMK dan beberapa pembimbingnya yang sedang mengadakan kegiatan di lokasi tersebut sejak hari Rabu (17/10) lalu. Dua orang siswa tenggelam diduga tidak kuat berenang dan mengalami kram pada kakinya, sehingga tenggelam saat menuju rakit di tengah danau dekat gua siluman. Menurut Kepala KRPH Jaya Iriadi, tenggelamnya dua orang pelajar tersebut terjadi pada Sabtu (20/10) pagi sekitar pukul 06.00 WIB saat kedua korban itu sedang mengikuti kegiatan sekolah karena didampingi oleh guru pembimbing. Namun, disayangkan kegiatan mereka tanpa izin maupun pemberitahuan sebelumnya kepada pihak Perhutani. "Tidak ada izin maupun pemberitahuan terkait kegiatan tersebut sehingga tidak ada petugas yang mendampinginya," katanya. Salah seorang orang tua korban Rusman, Maman Sukarman mengatakan anaknya pamit mengikuti kegiatan sekolah sejak Rabu (17/10) lalu. Akan tetapi dirinya baru mengetahui meninggalnya Rusman ketika perwakilan pihak sekolah datang ke rumah. Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diperolehnya Rusman meninggal karena tidak kuat berenang saat menuju rakit di tengah danau.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007