Jakarta (ANTARA) - Kiper Arsenal, Petr Cech, yang sudah memastikan bakal pensiun di akhir musim nanti mengaku ingin menutup kariernya dengan menjuarai Liga Europa.
Cech tampil gemilang ketika memastikan gawang Arsenal tak kemasukan satu gol pun dan menang 3-0 atas Rennes dalam laga kedua putaran 16 besar Liga Europa di Stadion Emirates, London, Jumat pagi WIB, yang sekaligus mengantarkan mereka lolos ke perempat final dengan agregat 4-3.
"Mimpi saya pergi ke Baku dan menutup karier dengan trofi Liga Europa di tangan saya," kata Cech dalam komentar purnalaga yang dilansir laman resmi UEFA.
"Itu bukan hanya untuk saya pribadi, tapi juga untuk klub, sebab memenangi kompetisi ini selalu spesial," ujarnya menambahkan.
Cech sebelumnya pernah mengangkat trofi Liga Europa saat masih membela Chelsea pada 2013 lalu.
Di laga kedua melawan Rennes, Cech tampil tangguh mengawal gawang Arsenal, termasuk ketika menepis tembakan Ismaila Sarr di awal babak kedua.
"Jika kami kebobolan kapan pun itu, pertandingan bisa saja berlanjut ke babak tambahan waktu," ujarnya.
Ia bersyukur Arsenal bisa keluar dari kesulitan yang mereka ciptakan sendiri karena kalah 1-3 di kandang Rennes dalam laga pertama pekan lalu.
"Kami menyulitkan posisi sendiri, namun bisa keluar dari keadaan itu dan itu membuktikan karakter tim ini," katanya.
"Kami tetap fokus sepanjang 90 menit penuh," ujar Cech melengkapi.
Arsenal menang 3-0 atas Rennes berkat dua gol Pierre-Emerick Aubameyang yang diselingi gol Ainsley Maitland-Niles, sementara Cech membantu memastikan gawang timnya tetap suci di laga tersebut.
Sebelum membantu Arsenal lolos ke perempat final Liga Europa di musim pamungkasnya, karier Cech diwarnai banyak gelar termasuk empat trofi Liga Inggris, empat Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, satu Liga Champions dan satu Liga Europa, yang kesemuanya ia raih bersama Chelsea.
Baca juga: Petr Cech yakin Arsenal bisa atasi defisit gol di leg kedua
Baca juga: Intensitas dan kecepatan Arsenal buat Rennes menderita
Baca juga: Menang 3-0, Arsenal singkirkan Rennes
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019