Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu

New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan beberapa data ekonomi terbaru, di antaranya jumlah pendaftar tunjangan pengangguran meningkat.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 7,05 poin atau 0,03 persen, menjadi berakhir di 25.709,94 poin. Indeks S&P 500 turun 2,44 poin atau 0,09 persen, menjadi ditutup di 2.808,48 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir 12,49 poin atau 0,16 persen lebih rendah, menjadi 7.630,91 poin.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu.

Dalam pekan yang berakhir 9 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 229.000, meningkat 6.000 dari tingkat yang tidak direvisi minggu sebelumnya di 223.000, menurut Departemen Tenaga Kerja pada Kamis (14/3).

Sementara itu, rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 223.750, turun 2.500 dari rata-rata minggu sebelumnya yang tidak direvisi 226.250, kata departemen.

Penjualan rumah baru jatuh 6,9 persen mencapai tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 607.000 pada Januari, menunjukkan bahwa pembeli mungkin telah menghentikan pembelian rumah selama penutupan sementara pemerintahan federal.

Harga jual rata-rata rumah baru yang terjual pada Januari 2019 adalah 317.200 dolar AS. Harga jual rata-rata adalah 373.100 dolar AS.

Para investor juga terus memantau kinerja komponen Dow, Boeing. Saham produsen pesawat ini telah berada di bawah tekanan minggu ini di tengah kekhawatiran atas keselamatan pesawat 737 MAX, salah satu model yang paling populer.

Pada Minggu (10/3), pesawat Boeing 737 Max 8 Ethiopian Airlines, menuju Nairobi, Kenya, jatuh tak lama setelah lepas landas dari ibukota Ethiopia Addis Ababa, menewaskan semua 157 orang di dalamnya.

Ini adalah kali kedua dalam setengah tahun pesawat terlaris Boeing tersebut mengalami kecelakaan fatal. Pada Oktober, sebuah pesawat Lion Air jatuh ke laut di ibu kota Indonesia, Jakarta, menewaskan 189 orang di dalamnya.

Saham Boeing turun sedikit lebih dari satu persen menjadi ditutup pada 373,30 dolar AS per saham pada pada Kamis (14/3). Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019