Jakarta (ANTARA) - Slavia Praha berhasil menyingkirkan tim tersukses di Liga Europa, Sevilla, usai menang 4-3 dalam laga kedua putaran 16 besar yang harus melewati babak tambahan waktu di Stadion Eden Arena, Praha, Ceko, Jumat pagi WIB.
Slavia berhak lolos ke babak perempat final berbekal skor agregat 6-5 atas Sevilla, demikian catatan laman resmi UEFA.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit setelah skor 2-2 bertahan dalam waktu normal.
Sevilla yang lebih dulu mencetak gol di babak pertama tambahan waktu, di ambang kelolosan ke perempat final termasuk ketika Slavia berhasil menyamakan kedudukan 3-3 pada menit ke-102, yang menempatkan mereka tetap unggul agresivitas gol tandang.
Namun, semenit jelang babak kedua tambahan waktu berakhir, Ibrahim Traore mengubur harapan Sevilla dengan golnya yang memastikan kemenangan Slavia 4-3.
Sevilla yang tertinggal agregat gol tandang lantaran main imbang 2-2 di laga pertama tampil menekan sejak tendangan mula, namun tendangan jarak jauh Quincy Promes berhasil digagalkan oleh kiper Ondrej Kolar pada menit kesembilan.
Ironisnya, Slavia justru lebih dulu unggul pada menit ke-14 lewat keberhasilan memanfaatkan sepak pojok. Bola sepak pojok disundul kembali oleh Milan Skoda ke area berbahaya, demi disambut sepakan keras bek Michael Ngadeu-Ngadjui untuk membuat publik Eden Arena bersorak girang.
Promes kembali memperoleh peluang pada menit ke-31 ketika tembakannya yang sempat membentur pemain lawan sudah menaklukkan Kolar, namun ditolak oleh mistar gawang.
Sevilla akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-44 lewat eksekusi penalti Wissam Ben Yedder, setelah Promes dijatukan Kolar di dalam area terlarang.
Babak kedua baru berjalan satu menit ketika wasit menunjuk titik putih yang sama, namun tendangan penalti kini menjadi milik Slavia lantaran Jesus Navas menjatuhkan Jan Boril. Tomas Soucek yang menghadapi bola dengan dingin melepaskan tendangan keras tak terbendung kiper Tomas Vaclik demi membawa Slavia kembali memimpin.
Namun keunggulan itu hanya bertahan sejenak, sebab pada menit ke-54 Munir El Haddadi mencetak gol cantik dengan tendangan voli menyambut umpan sundulan Roque Mesa sebelum bola mendarat ke atas rumput.
Lima menit jelang waktu normal berakhir, Sevilla hampir memastikan kemenangan namun tandukan jarak dekat Ben Yedder berhasil dihalau Kolar tepat di garis gawang.
Skor 2-2 bertahan dan laga harus dilanjutkan ke tambahan waktu karena kedudukan agregat 4-4 tanpa ada tim yang unggul agresivitas gol tandang.
Tim tamu berhasil memimpin saat babak tambahan waktu baru delapan menit berjalan saat Promes melepaskan umpan silang yang disambut penyerang pengganti Franco Vazquez demi mengubah skor menjadi 3-2 bagi Sevilla.
Namun Slavia kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-102 juga lewat pemain pengganti Mick van Buren yang sepakannya yang melesak ke area tiang jauh. Skor 3-3, namun Sevilla masih berada di depan berkat agresivitas gol tandang.
Sevilla sepertinya akan menjejakkan kaki mereka di perempat final, namun tuan rumah memperoleh peluang dari tendangan bebas di dekat kotak penalti semenit jelang laga berakhir setelah Marko Rog melanggar Traore.
Eksekusi tendangan bebas membentur pagar hidup Sevilla, namun bola berhasil dikendalikan Peter Olayinka untuk digulirkan kepada Traore yang segera melepaskan tembakan keras menerobos kerumunan pemain di dalam kotak penalti dan menaklukkan Vaclik demi mengantarkan Slavia menang 4-3 atas tamunya dan melenggang ke perempat final.
Susunan pemain seturut laman resmi UEFA:
Slavia Praha (4-2-3-1): Ondrej Kolar; Ondrej Kudela, Michael Ngadeu-Ngadjui, Simon Deli, Jan Boril; Tomas Soucek, Alex Kral (Michal Frydrych); Lukas Masopust (Jaromir Zmrhal), Ibrahim Traore, Miroslav Stoch (Mick van Buren); Milan Skoda (Peter Olayinka)
Pelatih: Jindrich Trpisovsky
Sevilla (3-4-1-2): Tomas Vaclik; Simon Kjaer, Daniel Carrico, Sergi Gomez; Jesus Navas, Ever Banega, Roque Mesa (Maxime Gonalons), Quincy Promes; Pablo Sarabia (Andre Silva); Wissam Ben Yedder (Marko Rog), Munir El Haddadi (Franco Vazquez)
Pelatih: Pablo Machin
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019