Easyjet, sebuah maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah, melonjak 4,17 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Auto Trader Group dan Tui AG, yang masing-masing meningkat 4,02 persen dan 3,69 persen.
Sementara itu, Anglo American, perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi secara global, menjadi pemain dengan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,64 persen.
Disusul oleh saham GVC Holdings, kelompok perusahaan taruhan olahraga dan permainan multinasional Inggris, yang merosot 2,21 persen, Hikma Pharmaceuticals, perusahaan farmasi multinasional, turun 1,77 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019