Bekasi (ANTARA News) - Ratusan pemudik dalam arus balik Idulfitri 1428 Hijriah dari sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera yang tiba di Terminal Bus Bekasi, Minggu, berhamburan mencari tempat untuk berteduh karena diguyur hujan deras disertai angin. Seusai turun dari bus, ratusan penumpang pontang-panting mencari tempat untuk berteduh di areal terminal sembari membawa barang bawaan mereka antara lain koper dan oleh-oleh. Selain pemudik dalam arus balik panik diguyur hujan, areal terminal juga dilanda banjir meski ketinggian air hanya sekitar 20 sentimeter. Hujan deras yang melanda Kota Bekasi mulai sekitar pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB mengakibatkan mereka yang tiba di terminal tersebut basah kuyub. Sumarwoto (45) bersama keluarganya, warga Kranji yang tiba di terminal tersebut seusai mudik berlebaran di Solo, Jawa Tengah saat ditemui mengatakan, pakaian dalam kardus basah dan makanan juga rusak terkena air hujan. Ia terpaksa tidak mengenakan sepatu karena saat berjalan di areal terminal bus kaki terperosok got yang airnya hitam bau oli, sehingga sepatu kiri terlepas terbawa arus air got. "Sepatu kiri saya terbawa arus air got, karena itu sepatu yang sebelah kanan saya buang sekalian," ujar dia. Aisyah (35), bersama dua anaknya ketika ditemui sedang berteduh di depan WC umum di terminal bus tersebut mengatakan, kecewa karena barang bawaan dari kampung di Wonogiri, Jawa Tengah rusak diguyur hujan deras. "Saya membeli lukisan yang terbuat dari serbuk gergajian ini cukup mahal, tapi setelah tiba di terminal bus kehujanan kemudian lukisan rontok," ujarnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007