Bengkulu (ANTARA) - Calon Presiden RI Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan harga listrik serta sembilan bahan pokok, seperti beras, daging, dan telur, bila terpilih memimpin Indonesia periode 2019 sampai dengan 2024.
“Kami telah membentuk tim, dan tim mengatakan mampu untuk menurunkan harga listrik, makanan terutama telur, daging, ayam dan lainnya,"kata Prabowo saat berpidato di hadapan pendukungnya di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah membentuk tim pakar yang berisi ahli keuangan, tambang, industri, teknologi, perdagangan, dan ekonomi untuk menentukan apakah harga sejumlah kebutuhan vital masyarakat, termasuk listrik dan bahan pokok tersebut bisa turun atau tidak.
Ketua Partai Gerindra ini juga menyebutkan bahwa kekayaan bangsa Indonesia sangat melimpah. Namun, tidak tinggal di Indonesia, tetapi diambil oleh negara lain.
"Sangat disayangkan selama ini kekayaan kita tidak tinggal di daerah kita," ucapnya.
Oleh karena itu, Prabowo dan Sandiaga Uno siap berbakti untuk bangsa dan negara Indonesia serta bertekad untuk menjaga agar kekayaan Indonesia dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Ia berkomitmen membentuk negara yang bersih dan bebas dari koruptor.
Ia optimistis masyarakat Indonesia bisa sejahtera, dapat mengamankan kekayaan negara sehingga dapat memperbaiki gaji, seperti gaji honorer, gaji pegawai, hakim, polisi, jaksa agar mereka tidak ragu membela rakyat Indonesia.
Dalam kampanye di Bengkulu, ia juga berjanji untuk menjaga petani kelapa sawit dan petani karet dengan amankan penghasilan mereka agar tidak jatuh dan bisa hidup dengan layak.
“Dalam arah yang tidak benar, rakyat kita sudah merasakan hal tersebut, korupsi di Indonesia sudah sangat parah dan bisa disebut stadium empat. Setiap proyek tidak ada yang beres,” katanya.
Kunjungan Prabowo ke Bengkulu berlangsung singkat. Prabowo tiba di Bengkulu pukul 14.00 WIB, kemudian bertemu pendukungnya di tepi pantai panjang. Setelah itu, langsung bertolak ke Jakarta.
***2***
Pewarta: Helti Marini S
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019