Bekasi (ANTARA) - Pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli mengapresiasi penampilan timnya sepanjang turnamen pramusim Piala Presiden 2019 meski mereka gagal lolos dari fase grup.
"Saya mengapresiasi perjuangan tim. Penampilan mereka terus membaik di tiga laga yang kami lewati," ujar Syafrianto di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Menurut pelatih berdarah minang itu, para pemainnya telah bekerja keras selama Piala Presiden 2019.
Grafik permainan Semen Padang dinilai membaik. Setelah kalah 4-2 dari Bhayangkara FC, mereka takluk 1-2 dari Bali United, lalu pada laga pamungkas Grup B, Kamis, skuat berjuluk Kabau Sirah menang dengan skor 2-0 atas Mitra Kukar.
"Para pemain terus berkembang dan puncaknya pada hari ini di mana kami bisa menang. Para pemain sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya," tutur Syafrianto.
Kiper Semen Padang Achmad Iqbal Bachtiar juga bersyukur skuatnya memetik tiga poin saat berhadapan dengan Mitra Kukar.
Menurut Iqbal, catatan positif itu berkat doa seluruh pendukung Semen Padang dan kerja keras tim di lapangan.
"Saya juga berterima kasih kepada pelatih yang sudah memercayakan saya untuk bermain. Saya berjanji memaksimalkan dengan baik setiap diberikan kesempatan tampil," kata dia.
Semen Padang berhasil mengakhiri kiprahnya di Piala Presiden 2019 dengan merengkuh kemenangan atas Mitra Kukar pada laga pamungkasnya di Grup B dengan skor 2-0 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis.
Dua gol klub berjuluk Kabau Sirah tersebut dicetak oleh Irsyad Maulana (26') dan Nildo Juffo (50').
Hasil itu membuat Semen Padang berada di peringkat ketiga klasemen Grup B Piala Presiden dengan tiga poin setelah hanya sekali menang dari tiga laga.
Sementara Mitra Kukar dipastikan menjadi juru kunci grup karena tidak pernah menang sepanjang turnamen. Baik Semen Padang maupun Mitra Kukar sudah dipastikan tidak dapat melaju ke perempat final Piala Presiden 2019. ***3***
Baca juga: Semen Padang akhiri laga di Piala Presiden dengan kemenangan
Baca juga: Mitra Kukar banyak belajar dari Piala Presiden 2019
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019