Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 49.328 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Tangerang, Banten, akan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan total bantuan senilai Rp65 miliar sesuai data Kemensos RI.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Kamis (14/3), mengatakan BPNT diharapkan mampu membawa kehidupan masyarakat lebih baik dan sejahtera.

"Kita harapkan program ini benar-benar sampai ke masyarakat. Untuk itu perlu adanya akuntabilitas dan transparansi," katanya.

Arief menginstruksikan Dinsos Kota Tangerang untuk mendata kembali KPM yang benar-benar berhak menerima BPNT.

"Nanti akan kita data ulang sambil berjalan benar gak datanya. Supaya masyarakat bisa sama-sama mengevaluasi bahwa bantuan ini berhak untuk mereka yang membutuhkan. Jangan sampai yang harusnya menerima malah gak dapat, dan yang tidak berhak malah dapat," tegasnya.

Arief mendorong kerja sama dari Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pendamping Keluarga Harapan (PKH) dan aparatur wilayah agar masyarakat mendapatkan haknya.

"Jangan ada yang motong-motong. Ini buat masyarakat, sehingga terbangun keadilan sosial," tuturnya.

Arief memerintahkan dinas sosial untuk melakukan pendataan ulang data keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada dalam daftar penerimaan bantuan tersebut.

Ia memerintahkan pihak penyelenggara untuk mencek kembali daftar penerima BPNT agar tepat sasaran.

Baca juga: Presiden RI serahkan bantuan PKH untuk masyarakat Bogor

Baca juga: Pencairan bantuan pangan non tunai terkendala jaringan internet

Pewarta: Ridwan Chaidir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019