Melbourne (ANTARA) - Setelah absen selama delapan tahun karena cedera, Robert Kubica siap masuk kokpit untuk kembali membalap di Formula 1.
Namun pebalap asal Polandia itu tampak disibukkan dengan sejumlah masalah di mobil balap Williams yang akan dia kendarai di balapan F1 musim ini.
Williams juga sedang berantakan mempersiapkan sesi pembuka balapan yang digelar di Melbourne, akhir pekan ini, seusai ditinggalkan direktur teknis Paddy Lowe yang mengambil "cuti" setelah mereka gagal mempersiapkan mobil tepat waktu untuk turun di tes pramusim di Barcelona.
Mobil Williams FW42, yang baru turun di hari ketiga tes pramusim, tampat paling lambat di antara mobil yang lain.
Kembalinya Kubica, delapan tahun setelah mengalami kecelakaan reli, sebenarnya menjadi kesempatan langka dan kisah bagus untuk Williams, yang tahun lalu menjalani musim paling buruk dengan finis di posisi buncit klasemen konstruktor.
Namun, pebalap berusia 34 tahun itu mengaku tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal yang tidak perlu.
"Aku benar-benar fokus di pekerjaanku, fokus di hal-hal yang harus dilakukan, mencoba untuk belajar sebanyak mungkin yang aku bisa dengan F1 yang baru sejak terakhir kali aku membalap di sini," kata Kubica di Albert Park, Melbourne, seperti dikutip Reuters, Kamis.
"Kami tidak memiliki start yang sempurna ketika tes musim dingin, jadi ada banyak hal yang harus dicek," kata Kubica.
Pebalap F1 pertama dari Polandia itu pernah sekali menjuarai balapan F1 pada GP Kanada 2008 ketika membalap untuk tim BMW Sauber.
Usai menjalani operasi ekstensif, pada 2012 Kubica kembali ke dunia balap pada 2012 dan menikmati sejumlah kesuksesan di kejuaraan reli dunia WRC sebelum turun di F1 sebagai pebalap cadangan Williams tahun lalu.
Para penggemarnya mengibarkan spanduk lebar bagi pebalap Polandia itu ketika peluncuran F1 musim 2019 di Albert Park, Rabu, dan pebalap Australia Daniel Ricciardo memimpin sesi penghormatan kepada Kubica ketika jumpa pers pra-balapan pada Kamis.
"Robert menyebutkan dia menjalani istirahat musim dingin yang panjang. Aku kira kita semua tidak tahu sejauh apa upaya yang dia tempuh untuk bisa kembali ke sini," kata pebalap Renault itu.
"Jadi aku kira sangat luar biasa melihat dia kembali... itu adalah pembuktian dari karakternya," kata Ricciardo yang disambut tepuk tangan dari pebalap lain seperti Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.
Formula 1 telah memperkenalkan aturan baru yang memberikan satu poin tambahan bagi pebalap dengan waktu putaran tercepat dengan catatan dia finis 10 besar.
Namun Kubica tak menggubrisnya dengan mengatakan itu tidak akan banyak membantu Williams.
"Ini adalah masa yang sulit tapi kami harus meyakinkan bahwa kami melakukan semua yang kami bisa di situasi sekarang," kata Kubica.
"Tidak ada untungnya membuang energi dan waktu memikirkan masa-masa sulit itu... kami harus menjamin kami memaksimalkan kesempatan yang kami miliki," kata Kubica.
Balapan pembuka F1 2019 di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, Melbourne, akan digelar pada Minggu (17/3) pukul 12:10 WIB dan diawali dengan sesi latihan dan kualifikasi pada Jumat dan Sabtu.
Baca juga: Jelang seri pembuka, Hamilton akui Mercedes masih harus berbenah
Baca juga: Duo pebalap Ferrari Vettel, Leclerc "bebas bertarung" di trek
Baca juga: Pratinjau - Ferrari siap tebar ancaman ke Mercedes di seri pembuka F1
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019