Kami tidak membenarkan tindakan perusakan dan pembakaran bus, sebab ini merupakan negara hukum. Setiap tindakan sudah ada aturannya. Kami akan memburu pelaku pembakaran bus itu..."

Sleman (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta masih melakukan identifikasi dan pengejaran pelaku pembakaran bus pada kejadian kecelakaan lalulintas bus Antar Jaya jurusan Purwokerto-Solo yang menabrak salah seorang pengendara di Jalan Wates Km 7, Balecatur, Gamping, Rabu malam (13/3).

"Kami masih mendalami kasus kecelakaan lalulintas tersebut, memang saat ini pemeriksaan masih terkait dengan kejadian kecelakaan. Namun kasus perusakan dan pembakaran bus juga akan kami tindak lanjuti," kata Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah di Sleman, Kamis.

Menurut dia, untuk kasus kecelakaan lalu lintas tersebut ditangani Satuan Lalulintas, sedangkan kasus perusakan ditangani Satuan Reserse Kriminal.

"Kami tidak membenarkan tindakan perusakan dan pembakaran bus, sebab ini merupakan negara hukum. Setiap tindakan sudah ada aturannya. Kami akan memburu pelaku pembakaran bus itu, nanti pasal yang disangkakan adalah 170 KUHP yaitu kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama," katanya.

Ia mengatakan, saat kejadian di sekitar lokasi kejadian juga banyak provokator. Bahkan kendaraan yang hendak melintas sempat dihalang-halangi.

"Ini kan sudah salah, namanya," katanya.

Kapolres mengatakan, saat kejadian sopir bus lari menyelamatkan diri ke Mapolsek Gamping. Sedangkan kernet lari ke Mapolsek Sedayu.

"Massa juga sempat akan menggeruduk polsek, kami lantas membawa sopir dan kernet bus ke posting," katanya.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa lima orang. Termasuk meminta keterangan sang sopir beserta kernet bus nahas tersebut.

"Dari keterangan sopir, saat itu ada penumpang, mereka diminta turun oleh massa, tadinya bus akan digulingkan," katanya.

Rizky mengatakan, dari pemeriksaan, terungkap fakta jika motor yang digunakan korban adalah motor bodong. Tidak ada lampu belakang dan surat-surat kendaraan. Bahkan korban tidak menggunakan helm.

"Saat ini korban dirawat di RS Bethesda, karena mengalami luka pada kepala dan patah pada kaki kanan," katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka atas kejadian tersebut. Sopir bus sendiri hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Sleman.

Kapolres juga menyebutkan kejadian pembakaran di daerah Gamping bukan kali ini saja terjadi.

"Dulu juga sempat ada kasus serupa. Yang dibakar adalah mobil tangki," katanya.

Dalam kejadian tersebut pengemudi motor diketahui bernama Wahyu Cahyono alias Gepeng (37), warga Pasekan Kidul, Balecatur, Gamping. Sedangkan pengemudi bus bernama Joko Sundarto (57) warga Karanganyar, Jawa Tengah.

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019