Jakarta (ANTARA) - Lala Karmela memerankan gadis blasteran Indonesia - India bernama Sinta dalam film "Kuambil Lagi Hatiku" yang mengambil latar belakang di desa Borobudur dan India.
Pengambilan gambar di India menyisakan pengalaman unik bagi aktris 33 tahun yang belum pernah menginjakkan kaki di negeri yang punya kebudayaan kaya itu.
Pernah suatu hari syuting harus ditunda sebentar karena ada "tamu tak diundang" yang nongol di layar.
"Harus stop (syuting) karena ada sapi di belakangku, jadi harus tunggu sapinya lewat dulu," ujar Lala sembari tertawa kecil, usai penayangan perdana "Kuambil Lagi Hatiku" di Jakarta, Rabu.
Di negeri asal aktor Hollywood Shah Rukh Khan, sapi memang dibiarkan berkeliaran di ruang publik.
Lala bersama lawan mainnya Sahil Shah, pria India yang berkecimpung di dunia hiburan Indonesia, sama-sama menikmati keindahan Agra, lokasi Taj Mahal yang tersohor. Apalagi keduanya sama-sama belum pernah mengunjungi tempat tersebut.
Tidak cuma pemandangan dan budaya yang menarik, aktris berdarah Indonesia - Filipina ini juga menikmati betul makanan khas India.
"Yang aku suka namanya Masala Dosa," kata pemilik nama lengkap Karmela Mudayatri Herradura Kartodirdjo, menyebut masakan asal India selatan.
Sebelum berangkat ke India, aktris sekaligus penyanyi itu mempersiapkan diri dengan mempelajari bahasa India, tarian serta gestur khas masyarakat negara tersebut agar bisa terlihat seperti gadis keturunan India tulen.
Selama tiga pekan dia mempelajari itu dibantu pelatih dan rekan mainnya yang merupakan orang India asli. Dia juga menyimak dialog, cara bertutur dan gerak-gerik para aktor di film-film India.
Waktu yang sempit itu dipakai untuk menenggelamkan diri ke dalam karakter secara maksimal, bahkan dia hanya merespons orang-orang di sekitarnya dengan bahasa India.
"Pas mau reading, aku naik taksi online dan diajak ngomong, kujawab pakai bahasa India," kenang Lala yang tak pernah absen membawa skenario ke mana pun dia pergi sebelum syuting dimulai.
"Kuambil Lagi Hatiku" bercerita tentang Sinta (Lala Karmela), gadis blasteran Indonesia - India yang sedang merencanakan pernikahan dengan kekasihnya.
Menjelang hari pernikahan, ibunya Widi (Cut Mini) mendadak menghilang ke Indonesia. Sinta nekat menyusul ibunya ke Desa Borobudur, kampung halaman yang asing di matanya.
Film ini disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dengan Salman Aristo menjadi produser, serta Arief Ash Shiddiq dan Rino Sardjono bertindak sebagai penulis.
Dibintangi oleh Lala Karmela, Cut Mini, Dimas Aditya, Ria Irawan, Sahil Shah, Dian Sidik, dan Ence Bagus. Film ini siap ditayangkan pada 21 Maret 2019.
Baca juga: "Kuambil Lagi Hatiku", tanda kebangkitan Produksi Film Negara
Baca juga: Aktor Dian Sidik ingin film Indonesia lebih "berwarna"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019