Konteks koalisi hanya berlaku untuk pilpres semata. Untuk kepentingan pileg, antar partai saling beradu untuk mendapatkan suara sebanyak mungkin. Tak terkecuali antar partai dalam koalisi itu sendiri."

Jakarta (ANTARA) - Analis politik The Indonesian Institute (TII) Fadel Basrianto menilai pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie yang menyinggung keterlibatan aktif PDIP dan Golkar dalam rancangan perda syariah, sah secara politik.

"Menurut saya, pidato Grace Natalie itu sah-sah saja secara politik," kata Fadel dihubungi di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya Grace Natalie mempertanyakan keterlibatan aktif PDIP dan Golkar sebagai partai nasionalis, dalam merancang, mengesahkan, dan menerapkan 58 Perda Syariah di Indonesia.

Fadel mengatakan pernyataan Grace wajar dalam konteks kepentingan pemilu legislatif guna memeroleh suara sebanyak mungkin.

"Konteks koalisi hanya berlaku untuk pilpres semata. Untuk kepentingan pileg, antar partai saling beradu untuk mendapatkan suara sebanyak mungkin. Tak terkecuali antar partai dalam koalisi itu sendiri," jelas dia.

Dia menilai, adanya polemik diinternal partai koalisi yang disebabkan oleh pidato Grace Natalie justru mengingatkan publik bahwa pada 17 April 2019 mendatang bangsa Indonesia tidak hanya memilih presiden tetapi juga memilih partai melalui caleg-caleg yang diajukan.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019