Chicago (ANTARA News) - Badai hebat yang meninggalkan hujan lebat di Amerika Serikat tengah Jum`at menewaskan enam orang, meluncur ke arah pantai timur, membawa harapan bagi terbebasnya negara bagian selatan yang menderita kekeringan terburuk dalam abad ini.
Sekitar 30 tornado dilaporkan dari Great Lakes menuju Teluk Meksiko Kamis, pada saat temperatur panas yang tak biasa menciptakan ketidakstabilan tak wajar seperti yang terlihat pada akhir tahun ini, kata badan cuaca nasional melaporkan.
Makin banyak tornado yang akan menyerang Jum`at, pada saat sistem badai bergerak ke arah pantai timur, kata jurubicara badan cuaca Pat Slattery.
Kota Williamston, di Michigan mendapat pukulan keras pada saat badai tornado dan angin berkecepatan tinggi merobohkan banyak pohon, tiang-tiang listrik dan menewaskan dua orang yang rumahnya roboh ke dalam kolam.
Seorang pengendara truk kecil juga terluka ketika angin menjungkir-balikkan kendaraannya saat meluncur di jalan raya.
Orang ketiga tewas di Michigan ketika rumah bergeraknya diterjang badai tornado yang serpihan reruntuhannya tercecer sepanjang beberapa ratus kaki. Sebuah rumah kayu di dekatnya juga hancur.
Seorang pemain layang di Danau Washington di Seattle juga terseret sampai mati oleh angin yang sangat kencang, dan hampir 300.000 rumah dilaporkan terobrak-abrik, kata suratkabar Seattle Post-Intelligencer melaporkan.
Dua orang lagi tewas pada Kamis pagi ketika badai tornado melanda daerah pinggiran Missouri.
Listrik padam sesaat sebelum badai melanda. Seorang bocah lelaki 11 tahun disambar petir di Chicago, Kamis, pada saat badai mendadak menerjang kota.
Anak tersebut segera dibawa ke rumahsakit, kata jurubicara bagian kebakaran kota kepada AFP.
Meskipun demikian, badai akan disambut baik di negara bagian selatan yang telah menderita kekeringan terburuk selama 113 tahun belakangan, kata Douglas Le Comte, pakar kekeringan yang juga petugas cuaca. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007