Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bahwa pasar ikan modern Muara Baru, Jakarta Utara, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu, akan diperluas sehingga luasnya sekitar dua kali lipat dari yang ada pada saat ini.
"Sekarang luasnya dua hektare, nantinya akan dua kali lebih besar," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Rabu.
Menurut Susi, rencana perluasan itu akan dilakukan secara sedikit-sedikit dan bertahap, sehingga perluasan itu juga akan bisa dikelola dengan baik pula.
Menteri Kelautan dan Perikanan juga mengutarakan harapannya agar dengan pasar ikan modern itu tidak ada lagi kapal ikan yang memasukkan laporan tangkapannya dengan keliru.
Susi juga menuturkan, pada saat ini di pasar ikan yang lama di Muara Baru, tangkapan ikannya bisa sekitar 500 ton semalam, sedangkan bila pasar baru telah beroperasi maka diharapkan jumlahnya bisa mencapai 500-1000 ton.
Hal tersebut, lanjutnya, karena ikan yang ditangkap dan dibawa ke pasar ikan Muara Baru juga datang dari berbagai kawasan perairan Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama Perum Perindo Risyanto Suanda mengemukakan sebagai pengelola pasar ikan modern, pihaknya memastikan bahwa produk yang ditawarkan di pasar tersebut memiliki daya tawar dan daya saing yang kuat baik di pasar lokal maupun global.
Risyanto juga menuturkan, Pasar Ikan Modern atau yang disingkat PIM itu juga merupakan sarana bagi pedagang kecil dan menengah untuk semakin mengenalkan produk-produk perikanan mereka kepada pembeli yang lebih luas.
Dirut Perindo juga mengutarakan harapannya agar PIM Muara Baru itu ke depannya juga dapat menjadi destinasi wisata baik di bidang bahari maupun untuk wisata kuliner makanan Nusantara.
Pembangunan PIM Muara Baru telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada 8 Februari 2018. Bangunan itu memiliki 894 kios basah dan 155 kios kering.
Selain itu, di PIM juga akan dilengkapi dengan lantai "foodcourt" di mana para pengunjung juga bisa menikmati hidangan ikan segar yang telah ditangkap.***1***
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019