Berkurangnya jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tersebut dari hasil perhitungan jumlah DPTb yang masuk dan keluar. Adapun penyebab berkurangnya jumlah pemilih ini dikarenakan keluar domisili, meninggal dunia dan lain-lain.
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Hasil rapat pleno rekapitulasi dan penetapan daftar pemlih tambahan (DPTb) tahap II yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat jumlah pemilih berkurang sebanyak 116 jiwa.
"Berkurangnya jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tersebut dari hasil perhitungan jumlah DPTb yang masuk dan keluar. Adapun penyebab berkurangnya jumlah pemilih itu dikarenakan keluar domisili, meninggal dunia dan lain-lain," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Ferry Gustaman, Rabu.
Adapun rinciannya untuk DPTb keluar tercatat ada 2.460 jiwa sesuai jenis kelamin 1.516 pria dan 944 perempuan. Sementara DPTb yang masuk sebanyak 2.344 terdiri dari 1.672 pria dan sisanya atau sebanyak 672 perempuan.
Pemilih yang keluar tersebut berasal dari 205 desa/keluarahan di 47 kecamatan serta 1.179 tempat pemungutan suara (TPS), kemudian yang masuk berada di 44 kecamatan, 170 desa/kelurahan dan 733 TPS.
Selain itu, untuk potensi pemilih menggunakan e-KTP sebanyak 1.459 yang terdiri dari 752 pria dan 707 perempuan yang tersebar di 41 kecamatan, 206 desa/kelurahan dan 675 TPS.
"Memang dari hasil rapat pleno tersebut jumlah pemilih yang masuk dan keluar cukup signifikan. Perbaikan ini dilakukan agar seluruh pemilih bisa mendapatkan haknya di Pemilu 2019 nanti," tambahnya.
Ferry mengatakan untuk saat ini pihaknya masih melakukan sortir dan pelipatan surat suara untuk lembar calon anggota legislatif DPRD Provinsi Jabar dan Kabupaten Sukabumi dengan melibatkan ratusan warga setempat.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019