Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin Ace Hasan Syadzili memastikan calon presiden jagoannya memiliki fokus yang besar pada isu kebudayaan.

Hal ini dikatakan Ace mengingat di debat ketiga nanti, isu kebudayaan menjadi isu yang akan diperbincangkan selain isu sosial, ketenagakerjaan, kesehatan, dan pendidikan.

"Kebudayaan sangat penting karena itu menyangkut karakter bangsa kita," kata Ace di Jakarta, Rabu.

Menurut Ace, apa yang dia katakan bukanlah asal ucap, karena Jokowi sudah terbukti mampu merumuskan Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan yang menjadi sebuah lompatan besar di bidang kebudayaan.

"Ini adalah warisan yang luar biasa dari pemerintahannya pak Jokowi. Nanti kalau mau diangkat bisa saja diangkat pada debat nanti. Kita lihat saja nanti," ucap dia.

Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin pun disebut sudah sangat siap menyambut debat nanti karena tema yang diangkat adalah isu yang sudah dipahami oleh Ma'ruf Amin dalam perjalanan karirnya.

Ma'ruf, kata Ace pernah jadi Dewan Pertimbangan Presiden dua periode di masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, pernah menjadi anggota DPR RI, DPRD DKI Jakarta, dan pengalaman organisasi baik di MUI dan NU.

"Ini kan bersentuhan dengan kemasyarakatan, pendidikan, dan sosial. Kami yakin abah Kiai Ma'ruf Amin sangat mengusai tema tersebut. Kalau ada simulasi itu dilakukan hanya untuk menyesuaikan waktu," ujar dia.

Pemilihan Presiden 2019 diikuti dua pasangan calon presiden dam wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.


Baca juga: TKN tegaskan Jokowi-Ma'ruf komitmen turunkan angka "stunting"
Baca juga: TKN sebut Pemerintah berperan dampingi proses hukum Siti Aisyah

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019