Jakarta (ANTARA) - Mantan pebalap Formula 1 Indonesia Rio Haryanto mengaku bangga bisa bergabung ke dalam struktur tim balap pabrikan Yoyota, yakni Toyota Team Indonesia (TTI) dengan menempati posisi sebagai penasehat.
“Rasanya senang diajak untuk bergabung dengan TTI, apalagi posisinya sebagai penasehat. Senang dan bangga juga,” kata Rio dalam acara konferensi pers yang berlangsung di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu.
Setelah bergabung dalam tim tersebut, pria yang kini berusia 26 tahun itu mengaku akan menjalani tugasnya sebagai penasehat dengan cara berbagi pengalaman bersama seluruh pembalap yang ada di struktur TTI.
“Saya akan menjalankan tugas saya sebagai penasehat dengan sebaik-baiknya. Saya akan banyak berbagi pengalaman dan tips-tips mengenai balapan dengan semua pembalap TTI. Ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk saya,” ujar Rio.
Pada kesempatan yang sama, Direktur TTI Memet Djumhana menuturkan perekrutan Rio Haryanto merupakan salah satu upaya pembaruan struktur tim TTI, sehingga diharapkan mampu meningkatkan prestasi di sepanjang musim 2019.
“Dengan masuknya Rio Haryanto sebagai penasihat TTI, kami berharap dia dapat memberikan kontribusi atau input kepada semua pembalap TTI, apalagi dengan segudang prestasi yang sudah dimilikinya. Kami berharap prestasi TTI terus bertambah,” ungkap Memet.
Selain penasehat, TTI juga telah merekrut dua pembalap baru sebagai bentuk penyegaran struktur pembalap di tahun 2019, yaitu Sabrina Sameh dan Herdiko Setya Putra. Keduanya akan dikerahkan untuk balapan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gymkhana.
Sementara itu, sebelum Sabrina dan Herdiko bergabung, struktur pembalap TTI terdiri dari Adrianza Yunial dan Anjasara Wahyu di ajang balap Gymkhana, serta Haridarma Manopo dan Demas Agil di ajang balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).
Baca juga: Toyota Team Indonesia tambah dua pembalap baru
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019