"Kita harus bahu membahu dalam mewujudkan pengelolaan kehutanan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan yang menginternalisasi sembilan nilai dasar rimbawan jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, kerja sama dan profesiona| dalam pengabdian selaku rimbawan," katanya saat memperingati Hari Bakti Rimbawan 2019 di Bogor, Jabar, Rabu.
Hari Bakti Rimbawan ini mengamanatkan kepada para rimbawan untuk lebih bekerja keras dalam pelaksanaan tugas mengelola sumber daya alam agar kelestarian alam dan lingkungan hidup tetap terjaga.
Rimbawan, ujarnya, juga harus memberikan manfaat kepada masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan sekaligus bagi generasi mendatang. Sesuai dengan temanya Hutan Untuk Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Sehat maka harus dikelola dengan baik.
Sebab sumber daya alam dan lingkungan hidup ini sangat berperan terhadap kesejahteraan masyarakat, karena jutaan warga Indonesia bergantung hidupnya pada lingkungan hidup untuk ekonomi rumah tangganya.
"Menjaga lingkungan hidup sama dengan menjaga masa depan bangsa ini. Maka dari itu, kerja sama antarlembaga dengan masyarakat harus dilakukan jangan sampai sumber daya yang ada tersebut rusak," tambahnya.
Ia mengatakan, untuk mengenang dan mengabadikan jasa-jasa para pahlawan rimbawan, nama mereka tertulis dalam tugu peringatan. Melalui Renungan Suci Rimbawan, mengenang para pahlawan rimbawan.
Baca juga: Hari Bakti Rimbawan, Kaltim akan tanam 1.000 pohon
Baca juga: Manggala Agni KLHK imbau masyarakat waspadai karhutla
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019