Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I telah menyelesaikan proyek minimum untuk penerbangan internasional New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebesar 82 persen, dengan target operasional pada awal April 2019.

Manajer Proyek Pembangunan NYIA dari AP I Tauchid Purnomo Hadi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan pihaknya masih mengejar penyelesaian area minimum penerbangan internasional.

"Malam ini, kami menargetkan area runway sudah tertutup aspal semua untuk lapisan pertama, kemudian lapisan kedua lima hari ke depan sudah selesai. Jadi, lapisan kedua ketebalan sudah mencapai 7,35 centimeter," kata Taouchid.

Ia mengatakan dengan lapisan kedua pada runway atau landasan pacu sudah dapat dimanfaatkan untuk menerima pesawat narrow body. Saat ini di Bandara Adisutjipto Yogyakarta hanya mampu menampung pesawat jenis 737 atau A330, dan pada April mendatang pesawat tersebut sudah bisa mendarat di Bandara NYIA.

Rincian capaian penyelesaian proyek Bandara NYIA sebesar 82 persen, yakni terminal seluas 12.920 meter struktur dan infrastruktur hampir selesai, tinggal kesiapan di dalamnya, ada MP dan elband, dan kelengkapan di dalam seperti "counter ceck in" sedang disusun. Selain itu, sudah disediakan konter imigrasi.

Kemudian untuk apron, AP I sudah menyiapkan lampu-lampu bandara atau apron front light. Selanjutnya dua gate juga sudah disiapkan, dan taxyway paralel juga sudah disiapkan.

"Secara keseluruhan untuk minimum penerbangan internasional Bandara NYIA sudah mencapai 82 persen, tapi kalau untuk beroperasi penuh baik untuk penerbangan internasional dan domestik ditargetkan akhir 2019 baru mencapai 32 persen," katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019