Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah memaparkan peningkatan ekspor hasil pertanian Sulsel di depan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat pelepasan ekspor di PT KIMA Makassar, Rabu.
"Saya kira ini adalah wujud kepedulian beliau untuk mendorong ekspor nasional kita," kata Nurdin Abdullah dalam sambutanya pada pelepasan ekspor komoditas Sulsel oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Nurdin Abdullah menjelaskan, peningkatan ekspor tersebut jelas memiliki penyebab. "Salah satu pemicu meningkatnya ekspor kita adalah kebijakan Presiden Joko Widodo. Ini adalah yang menjadi mimpi masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia bagian timur," jelasnya.
Peningkatan ekspor juga tidak terlepas dari pembukaan jalur ekspor langsung dari Pelabuhan Soekarno-Hatta menuju Eropa, Amerika, dan Asia Timur.
"Kenapa alasanyan cukup jelas. Pertama selama ini ekspor kita ke Jepang saja membutuhkan waktu 36 hari pak, sekarang dengan hadirnya ekpor langsung ini tinggal 16 hari, dan yang lebih merangsang lagi adalah dana para ekportir sudah bisa langsung cair," jelasnya.
Menurut dia, selama ini lewat Jakarta harus menunggu berangkat barang baru ada uangnya. Kini mimpi masyarakat Indonesia bagaian timur bisa terwujud karena dorongan pemerintah pusat.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Nurdin Abdullah atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulsel juga menyampaikan belasungkawa dan rasa duka mendalam atas wafatnya Mertua Mentan Andi Amran Sulaiman.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019