Jakarta (ANTARA) - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, sempat mengalami masa seret gol dalam penampilannya di Liga Champions musim ini, namun kesuburannya merekah di waktu yang tepat.
Ronaldo sebelumnya hanya bisa mencetak satu gol dalam enam laga bersama Juventus di Liga Champions, namun ia menjadi pahlawan kemenangan saat memborong trigol ketika timnya mengalahkan Atletico Madrid 3-0 dalam laga kedua putaran 16 besar di Stadion Allianz, Torino, Italia, Rabu pagi WIB.
Tiga gol tersebut sekaligus membuat Juventus sukses melunasi defisit kekalahan 0-2 di laga pertama serta melangkah ke perempat final dengan kemenangan agregat 3-2 atas Atletico.
Gol pertama Ronaldo di laga itu tercipta pada menit ke-27 saat ia berhasil melompat lebih tinggi dari pengawalnya, Juanfran, untuk menanduk bola umpan silang kiriman Federico Bernardeschi.
Setelah beberapa peluang terbuang, Ronaldo mencetak gol keduanya pada menit ke-49 juga menggunakan kepalanya dengan menyundul bola umpan silang dari Joao Cancelo.
Kali ini tandukan Ronaldo sebetulnya berhasil diantisipasi kiper Jan Oblak dan dikeluarkan dari gawang, namun wasit Bjorn Kuipers dibantu teknologi garis gawang menyatakan bola sudah melewati garis gawang dan gol disahkan.
Enam menit jelang waktu normal berakhir, Kuipers menunjuk titik putih setelah meninjau tayangan ulang VAR dan menyatakan Angel Correa melanggar jatuh Moise Kean di dalam kotak penalti.
Ronaldo yang menghadapi bola dengan tenang melesakkannya ke sudut kiri bawah gawang, mengecoh Oblak yang melompat ke arah berlawanan, sekaligus memastikan kemenangan 3-0 bagi Juventus.
Tiga gol ke gawang Oblak, membuat Ronaldo kini memiliki koleksi 124 gol dalam 160 penampilan di Liga Champions.
Dengan jumlah tersebut, Ronaldo menjadi pemain tersubur di Liga Champions sepanjang masa, dengan pesaing terdekatnya megabintang Barcelona, Lionel Messi, yang memiliki 106 gol dalam 130 penampilan.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019