"Semoga semua orang yang datang ke pameran ini akan lebih berpikir dalam mengambil keputusan. Berpikir mengenai ciptaan Tuhan yang sering kita lupakan yaitu binatang dan alam," kata Diego, Selasa.
Dalam perjalanannya itu, mereka telah melewati 23 negara sepanjang 12.000 kilometer yang dimulai pada Februari 2018.
Mereka juga berhasil mengumpulkan donasi sebesar 15.000 euro (sekitar Rp240 juta) dari setiap jarak yang telah dicapai. Donasi itu akan disumbangkan ke beberapa organisasi non-profit seperti Lestari Sayang Anak, Jakarta Animal Aid Network, dan Kebun Kumara.
Pameran perjalanan itu, menurut Marlies, bukan untuk mengajak orang-orang supaya bersepeda dari Belanda ke Indonesia. Tapi, mereka mengajak para pengunjung untuk melakukan perubahan.
"Melalui pameran ini, orang-orang tidak merasa harus bersepeda dari Belanda ke Indonesia demi perubahan. Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk membuat perubahan," ujar Marlies.
Pameran itu juga menampilkan sepeda dan peralatan yang digunakan Diego dan Marlies.
Andini Aisyah Haryadi atau akrab disapa Andien, penyanyi sekaligus kakak Diego, mengatakan perjalanan "Everything in Between" memberikan inspirasi untuk menggulirkan kebaikan.
"Dengan pameran ini, semoga semakin banyak orang yang dapat memetik pesan dari perjalanan itu. Bagaimana mereka berproses dan bekomitmen," kata Andien.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019