Jakarta (ANTARA) - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Abetnego Tarigan mengatakan platform Satu Data Indonesia akan dapat berperan dalam upaya mencegah terjadinya perubahan iklim.
"Meskipun demikian, pendataan mengenai jumlah emisi karbon belum akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Belum, tentu akan diintegrasikan, tapi sekarang masih yang pokok-pokok dulu, seperti data kemiskinan, lahan, hutan dan hal-hal itu sedang didorong (diintegrasikan di data.go.id)," kata Abetnego pada acara bertajuk Data Untuk Aksi Iklim Indonesia, di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, pemerintah menargetkan proses penerbitan dasar hukum bagi Satu Data Indonesia terkait penggunaan portal data.go.id akan rampung tahun ini.
"Lagi didorong agar perpresnya bisa diterbitkan dalam waktu dekat, diusahakan tahun ini," kata Abetnego.
Portal Satu Data Indonesia ini merupakan portal yang berisi data lintas kementerian, lembaga pemerintahan, pemerintahan daerah dan semua instansi lain yang terkait.
Satu Data Indonesia merupakan upaya pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintah.
Menurut dia, dengan menggunakan sistem data terpusat ini, pembangunan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasinya diharapkan akan lebih terarah.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019