Nanti kami akan koordinasikan kembali dengan dinas PU Bina Marga, dinas perhubungan, Camat Prambon dan pihak Desa Bulang bagaimana solusinya terkait kendaraan yang melebihi tonase
Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjanjikan akan melakukan perbaikan jalan Bulang-Prambon sepanjang sekitar 600 meter yang mengalami kerusakan dengan menggunakan beton cor, supaya bisa lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan aspal.
Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di Sidoarjo, Selasa, mengatakan jalan sepanjang kurang lebih 600 meter tersebut telah dianggarkan dinas PU Bina Marga sebesar Rp5 miliar dan pada bulan ini sudah mulai proses lelang.
"Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Sidoarjo menargetkan pengerjaan bisa dimulai pada triwulan ke dua, antara April-Juni," katanya.
Untuk melihat kerusakan jalan itu, kata dia, pihaknya telah melakukan peninjauan langsung titik kerusakan jalan dan meminta supaya jalan diperbaiki sementara sambil menunggu proses lelang selesai.
"Tadi sudah saya perintahkan kepala dinas PU Bina Marga supaya diperbaiki sementara sambil menunggu proses lelang karena jalan ini masuk dalam anggaran perbaikan dan akan kami beton," ucapnya.
Pria yang akrab dipanggil Cak Nur ini mengatakan, salah satu penyebab jalan rusak ini selain karena musim hujan kemarin juga disebabkan kendaraan yang melewati sepanjang jalan ini melebihi kelas tonase.
"Nanti kami akan koordinasikan kembali dengan dinas PU Bina Marga, dinas perhubungan, Camat Prambon dan pihak Desa Bulang bagaimana solusinya terkait kendaraan yang melebihi tonase," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sunarti Setyaningsih mengatakan, proses lelang sudah masuk di Unit Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dan sambil menunggu proses lelang selesai pihaknya akan melakukan perbaikan sementara dengan mengurug jalan berlubang dengan kerikil campur aspal.
"Sekarang ini yang kami melakukan perbaikan sementara, jalan yang berlubang kami urug pakai kerikil campur aspal, sedangkan yang bergelombang kami ratakan supaya tidak membahayakan pengendara," ujarnya.
Sedangkan Khusunul Khotimah, salah seorang warga yang sehari-hari berjualan nasi di depan rumahnya mengatakan, kerusakan jalan sudah tiga bulan lebih dan sekarang ini baru ada perbaikan. Diharap kepada Pemkab Sidoarjo supaya jalan tersebut segera di perbaiki dengan di beton.
Ia menjelaskan, selama jalan depan rumahnya belum diperbaiki, warungnya tutup tidak jualan karena selain macet juga debunya sangat menggangu dan berdampak sepinya pembeli.
"Sejak jalan ini rusak, warung saya sepi dan terpaksa saya tidak jualan, warung sebelah juga pindah tempat karena sepi. Saya mohon kepada Pemkab Sidoarjo supaya segera ada tindakan karena hanya depan rumah ini saja yang belum dibeton, sebelah timur dan barat jalannya sudah dibeton," ujarnya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019