Masih rendahnya penjualan tiket KA Lebaran, karena wilayah Surabaya dan sekitarnya merupakan daerah tujuan pemudik
Surabaya (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat tiket kereta api (KA) untuk masa Lebaran 2019 di wilayahnya telah terpesan sebanyak 36 persen.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Selasa mengatakan untuk keberangkatan mulai 26 Mei 2019 (H-10) hingga 10 Juni 2019 (H+4), telah terjual 119.608 tiket dari total pada periode tersebut 331.776 tiket.
Menurut dia, masih rendahnya angka penjualan tiket Lebaran reguler di wilayahnya, karena wilayah Surabaya dan sekitarnya merupakan daerah tujuan pemudik.
"Karakteristik para penumpang pada angkutan Lebaran seperti pada tahun-tahun sebelumnya adalah datang ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, atau didominasi oleh arus para penumpang dari arah barat ke timur," katanya.
Sedangkan, masa setelah Lebaran, kata dia, arus penumpang akan didominasi oleh para penumpang dari arah timur ke barat atau dari Jawa Timur/Jawa tengah menuju ke arah Jakarta/Jawa Barat, atau disebut arus balik.
Suprapto memprediksi, angka pemesanan tiket Lebaran akan mengalami lonjakan sepekan ke depan, sebab masyarakat telah bisa memesan tiket untuk keberangkatan KA reguler Lebaran pada 10 Juni 2019 (H+4), yang telah memasuki masa arus balik.
"Ini bisa terlihat dari lonjakan pemesanan tiket arus balik untuk keberangkatan KA pada H+1 sampai H+3 yang sudah di atas 50 persen," katanya.
Secara rinci, untuk H+1 atau 7 Juni 2019, kata Suprapto, telah mencapai 53 persen, H+2 sekitar 66 persen, H+3 sekitar 67 persen dan H+4 terpesan 34 persen.
Sementara itu, total tiket yang disiapkan untuk 91 KA jarak jauh/menengah dengan rincian 83 KA reguler dan 8 KA tambahan yang beroperasi selama masa angkutan lebaran dari H-10 sampai H+10 atau 22 hari, adalah 456.192 tiket.
Baca juga: KAI Purwokerto pastikan tiket mudik Lebaran masih tersedia
Baca juga: Siapkan kereta tambahan, KAI: Nantikan penjualan tiket untuk Lebaran
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019