Gubernur mengajak seluruh jajarannya beserta warga DKI Jakarta untuk mengunduh aplikasi Jakarta Aman agar tercipta komunitas yang saling menjaga dan merespons dengan cepat suatu kejadian/ masalah.

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Indonesia Lebih Aman meluncurkan sistem keamanan dalam sebuah aplikasi ponsel pintar bernama Jakarta Aman di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Peluncuran itu ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara founder Jakarta Aman, Muhammad Fardhan Khan dan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Rasa aman warga merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh pemerintahan suatu daerah. Sehingga, sistemnya pun membutuhkan pembaruan yang mutakhir sesuai dengan perkembangan zaman," kata Anies.

Dijelaskannya bahwa Jakarta harus diikhtiarkan menjadi kota aman bagi semua. Apalagi mereka yang rentan terhadap ancaman, sehingga, perlu sistem yang menjamin keamanan warga yang dibangun sesuai abad 21.

Sistem keamanan yang dimaksud Anies adalah sistem yang menuntut ketersambungan, baik antara warga dengan pihak-pihak yang berwenang terkait keamanan, maupun warga dengan lingkungannya sendiri. Hadirnya aplikasi Jakarta Aman ini lantas mampu menjawab tantangan tersebut.

“Hari ini kita hidup di abad 21 yang menuntut ketersambungan dan untuk menjaga keamanan menjadi tangung jawab semua," kata Gubernur.

Aplikasi yang disusun ini memungkinkan hal tersebut, karena menghubungkan masalah warga langsung ke pihak terkait, serta memberi tahu warga terdekat agar cepat menolong, katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies juga mengajak seluruh jajarannya beserta warga DKI Jakarta untuk mengunduh aplikasi Jakarta Aman agar tercipta komunitas yang saling menjaga dan merespons dengan cepat suatu kejadian/ masalah.

“Our community is our security, dan itu yang menjadi dasar aplikasi ini diluncurkan. Kita ingin aplikasi Jakarta Aman betul-betul berfungsi. Maka dari itu, saya mengajak untuk men-download aplikasi ini, sehingga antar pengguna saling bantu dan menghadirkan rasa aman di kota ini,” kata Gubernur.

Sementara itu, founder Jakarta Aman, Muhammad Fardhan Khan menyampaikan, pihaknya akan terus berkomitmen bersama Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan fitur di dalam aplikasi karyanya.

Hal tersebut diharapkan ke depan dapat membantu menutup celah sistem pelaporan warga, sehingga dapat mempercepat penanganan suatu kejadian.

“Kami bersama Pemprov DKI Jakarta berkomitmen terus meningkatkan beragam fitur di Jakarta Aman, agar dapat semakin menghubungkan antar warga,” kata Fardhan.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019