Jakarta (ANTARA) - Jenazah dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban pembunuhan di Selangor, Malaysia, Nuryanto dan Ai Munawaroh, akan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu (13/3).
"Dari hasil komunikasi KBRI dan Senior Liaison Officer (SLO) Polri dan PDRM sudah ada titik terang bahwa rencana besok tanggal 13 Maret sekira pukul 07.30 sampai 08.30 waktu Malaysia," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Jenazah mendiang Nuryanto dan asistennya, Ai Munawaroh, akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat MH 713.
Jenazah pengusaha tekstil itu akan dikirim ke rumah duka di Baleendah, Kabupaten Bandung, sementara Ai Munawaroh akan dibawa ke rumah duka di Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran.
Meski jenazah yang dipulangkan tidak dalam kondisi utuh, yakni hanya bagian-bagian tubuh yang ditemukan dan pencarian masih dilakukan, jenazah dapat dipulangkan karena proses identifikasi sudah selesai.
"Ini berkat komunikasi dan kerja sama yang baik antara pihak Malaysia dan Indonesia. Juga pihak Kemenlu, Kepolisian RI dengan Polisi Diraja Malaysia," tutur Dedi Prasetyo.
Kasus pembunuhan dan mutilasi terus berjalan, ucap dia, dan PDRM masih mengejar satu orang diduga aktor intelektual pembunuhan itu.
Untuk dua warga negara Pakistan yang diperiksa dan memiliki masalah keimigrasian masih diperlukan pembuktian yang sangat kuat, khususnya pembuktian ilmiah, sebagai tersangka agar meyakinkan jaksa penuntut umum.
Baca juga: Polis Diraja Malaysia pastikan dua korban mutilasi di Selangor adalah WNI
Baca juga: Kemlu pastikan satu korban mutilasi di Malaysia adalah WNI
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019