Padang (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan menanggung biaya pendidikan dokter spesialis untuk meningkatkan kualitas dan SDM dokter-dokter Indonesia. "Perbanyak pendidikan dokter-dokter sesialis dan pemerintah akan bayar semua pendidikan dokter spesials tersebut," kata Wapres Jusuf Kalla saat berdialog dengan para dokter di RS M Djamil Padang, Jumat. Menurut Wapres, kebijakan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dokter di Indonesia yang sangat kekurangan tenaga dokter spesialis, karena mahalnya biaya pendidikan yang harus ditanggung sendiri oleh para calon dokter spesialis. Namun, Wapres tidak menjelaskan berapa total anggaran yang disediakan untuk pendidikan dokter spesialis ini. Wapres hanya menjelaskan dalam APBN 2007-2008, pemerintah memberikan porsi yang sangat besar untuk bidang Kesehatan, Infrastruktur dan Pendidikan. "Jadi, tak perlu dokter-dokter cari-cari dana ke sana kemari untuk sekolah (spesialis). Pemerintah yang akan bayar," kata Wapres, yang disambut tepuk tangan para dokter. Wapres menjelaskan di Indonesia terjadi ironi karena banyak kekurangan tenaga dokter spesialis. Namun hal itu sulit dipenuhi karena mahalnya biaya pendidikan. Selain itu, tambah Wapres, seringkali terjadi para dokter senior tidak ingin mengirimkan dokter junior untuk sekolah spesialis. "Kadang-kadang dokter senior ini tak mau kirim banyak-banyak dokter muda untuk sekolah, takut saingan nantinya," kata Wapres sambil tertawa. (*)

Copyright © ANTARA 2007