Jakarta (ANTARA/AsiaNet) -- Menyonsong pertumbuhan bisnis yang lebih signifikan melalui pengimplementasian strategi bisnis baru, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan jajaran dewan komisaris dan direksi baru yang terdiri dari beberapa nama terkemuka di sektor real estate dan investasi global.
Dewan komisaris terdiri dari John Prasetio selaku Presiden Komisaris Independen dan jajaran komisaris yang meliputi Stephen Riady, George Raymond Zage III, Kin Chan, dan Anangga W. Roosdiono.
Selain itu, Perseroan juga mengumumkan penunjukan jajaran direksi baru yang terdiri dari John Riady sebagai Chief Executive Officer, Surya Tatang sebagai Chief Financial Officer, Peter Yu sebagai Director of Projects, dan Bret Matthew Ginesky sebagai Head of Investor Relations. Sementara itu, Marshall Martinus akan melanjutkan tugasnya sebagai Chief Operating Officer.
“Saya merasa terhormat untuk memegang jabatan sebagai CEO Perseroan. Saya melihat peluang yang besar untuk membangun salah satu pengembang real estat terintegrasi terkemuka di Indonesia, untuk mendorong keunggulan operasional, fokus, dan pendekatan yang lebih disiplin dalam alokasi modal. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Dewan Komisaris dan tim manajemen LPKR yang baru untuk memberikan nilai yang lebih besar kepada para pemegang saham kami,” ujar CEO LPKR John Riady.
Selain pengumuman jajaran dewan komisaris dan direksi baru, LKPR juga telah menetapkan program pendanaan senilai 1,01 miliar dolar AS (sekira (Rp.14,14 triliun) diantaranya untuk mengoptimalkan neraca LKPR melalui penurunan rasio utang dan pelunasan kewajiban hutang 275 juta dolar dan menyediakan buffer likuiditas yang cukup bagi LPKR untuk mendanai kewajiban bungan hutang dan sewa REIT hingga akhir 2020.
"Perseroan juga telah mengidentifikasi tiga kompetensi inti sebagai fokus bisnis ke depan – perumahan di daerah perkotaan, lifestyle malls dan layanan kesehatan," tutup John.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019