Jakarta (ANTARA News) - Tim negosiasi ekspor gas alam cair (LNG) ke Jepang menyatakan, Jepang hanya mendapat jatah perpanjangan volume ekspor LNG sebanyak tiga juta ton per tahun setelah kontrak habis 2010-2011. Anggota tim negosiasi Iin Arifin Takhyan di Jakarta, pekan lalu menjelaskan, perpanjangan ekspor LNG itu akan dimulai 2012 dan ditinjau setiap lima tahun sekali. "Volume tiga juta ton itu berasal dari Kilang Bontang, Kaltim," katanya yang juga Wakil Dirut PT Pertamina (Persero). Pembeli LNG itu adalah perusahaan-perusahaan Jepang yang tergabung dalam grup Western Buyer. Saat ini, ekspor LNG Bontang ke Jepang mencapai mencapai 12 juta ton per tahun. Sebenarnya, Jepang menginginkan Indonesia mempertahankan kontrak pembelian LNG dari Indonesia sebesar 12 juta ton per tahun. Namun, akhirnya Jepang hanya mendapat jatah tiga juta ton. Iin menambahkan, saat ini, tim masih menegosiasikan harga jual LNG itu. "Kami targetkan negosiasi selesai akhir tahun ini," ujarnya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007