Kedepan anak-anak NTB yang menguasai sains dan teknologi ini dapat menopang dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah menginkan anak-anak di provinsi itu tidak hanya menguasai ilmu agama yang mumpuni tapi juga menguasai sains dan teknologi.

"Problem anak-anak NTB saat ini adalah mechanical engineering atau teknik mesin," ujarnya saat menerima jajaran Yayasan Mitra Sadina, di Pendopo Gubernur NTB, Selasa.

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Sulaimaniyah Jawa Timur dan NTB, Ustazd Murat Alver dari Turki. Kunjungan jajaran yayasan tersebut dalam rangka pembukaan cabang di NTB. Bahkan, akhir bulan April direncanakan akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah di Kabupaten Lombok Timur.

Menurut gubernur, di era yang bekembang pesat seperti saat ini diperlukan generasi yang kuat, yaitu generasi yang menguasai sains dan teknologi yang dibarengi dengan ilmu agama yang mumpuni. Karena itu, anak-anak NTB tidak hanya menguasai ilmu agama. Namun juga menguasai sains dan teknologi untuk menaklukkan masa depan yang penuh tantangan nantinya.

Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB, menjelaskan bahwa visi kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah menakhodai NTB adalah menghadirkan banyak industri pengolahan di NTB. Karenanya, kata gubernur dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai ilmu dan teknologi untuk mendukung keberadaan industri tersebut.

"Ke depan anak-anak NTB yang menguasai sains dan teknologi ini dapat menopang dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB di masa yang akan datang," terang Doktor Zul.

Karena itu, Zulkieflimansyah berharap produksi pertanian, peternakan, perikanan dan potensi lainnya di NTB ini, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah. Namun, perlu diolah untuk menghasilkan produk lain yang dibutuhkan pasar.

Sebab pengolahan itu, kata gubernur memerlukan industri pengolahan. Begitu juga dengan program "zero waste" atau bebas sampah yang memerlukan industri pengolahan dan SDM yang handal untuk menanganinya.

Gubernur bahkan menawarkan lahan dan bangunan kepada yayasan tersebut, yaitu di Sumbawa untuk dijadikan lokasi belajar sains dan teknologi. Sehingga, anak-anak NTB itu betul betul menekuninya yang mengantar mereka dapat bersaing anak-anak di daerah lain.

"Berapa hektar anda mau, saya kasih. Yang penting anak-anak NTB bisa belajar sians dan teknologi sekaligus menghafal Al Quran," tegas Doktor Zul.

Lebih lanjut, Zulkieflimansyah menilai perkembangan dunia secara global ke depan sangat masif. Bahkan dalam setiap harinya, terdapat inovasi-inovasi teknologi yang begitu mengejutkan. "Karena itu, penguasaan sains dan teknologi mutlak diperlukan," katanya.

Baca juga: Melawat ke Poto Tano, Gubernur NTB disambut tarian tradisi umat Hindu


Baca juga: Gubernur NTB dinilai dekat dengan rakyat

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019