Pekalongan (ANTARA News) - Ratusan calon penumpang kereta api (KA) tujuan Jakarta dan kota lain, Kamis, telantar di Stasiun KA Kota Pekalongan akibat tiket kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi telah habis terjual sejak sebulan lalu. Pantauan di Stasiun KA Kota Pekalongan menunjukkan, akibat banyaknya pemudik yang berkeinginan menggunakan jasa angkutan kereta api ini, mereka rela menunggu kereta api khusus Lebaran datang hingga Kamis petang. Kendati para calon penumpang KA telah disarankan untuk pindah menggunakan angkutan bus, mereka tetap bertahan menunggu kedatangan KA khusus Lebaran datang sehingga berakibat terjadi penumpukan calon penumpang. Penumpukan calon penumpang tersebut juga akibat dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang masih menjanjikan untuk menyisakan tiket tanpa tempat duduk kelas ekonomi dan kereta api Lebaran. Kepala Stasiun KA Kota Pekalongan, Supriyanto mengatakan peningkatan arus balik penumpang KA ini sudah terjadi sejak Selasa hingga Kamis (18/10). "Selama ini pemudik masih bisa terangkut dengan menggunaka KA reguler dan KA Lebaran meski mereka harus sabar menunggu beberapa jam lamanya," jelasnya. Ia memperkirakan, jumlah calon penumpang dengan menggunakan jasa KA ini akan mencapai puncaknya pada Minggu (21/10). "Saya perkirakan calon penumpang akan membeludak pada Minggu ini karena pada Senin (22/10) mereka harus bekerja," katanya. Ia mengatakan, untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang, pihak PT KAI telah menyediakan kereta api khusus yaitu KA Tawang Jaya dari Semarang dan Matarmaja dari Malang, Jawa Timur. Ia menambahkan, kepadatan jumlah penumpang di Stasiun KA Kota Pekalongan selama arus balik Lebaran rata-rata mencapai 500 orang per hari atau meningkat sekitar 60 persen jika dibanding pada hari biasa. "Namun, karena Stasiun KA Kota Peklongan hanya sebagai tempat pemberhentian sementara maka banyak calon penumpang yang tidak mendapatkan tempat duduk," katanya. Sementara itu, Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs Dody Sumantyawan menandaskan selama ini arus mudik dan balik Lebaran masih lancar dan aman sebab pihak kepolisian telah bekerja sama dengan Departemen Perhubungan guna mengantisipasi membeludaknya calon penumpang yang akan kembali ke Jakarta atau daerah lainnya. "Sejumlah bus cadangan telah disediakan termasuk KA dari pemberangkatan Solo dan Stasiun Tawang Semarang, Pekalongan, dan Tegal," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007