Molinari memasuki permainan putaran keempat dengan skor terpaut lima pukulan di belakang posisi pimpinan, namun dia mampu membalikkan keadaan bahkan bermain tanpa terkena bogey untuk membukukan total 276 pukulan atau 12 di bawah par selama empat putaran pertandingan dan memastikan keunggulannya dua pukulan.
Pegolf Italia itu bermain beringas dengan pukulannya di green ketika dia membuat birdie putt dari jarak sembilan inci di permainan lubang terakhir, lewat pukulan dramatik, demikian dilansir dari situs pgatour.
Dengan sukses itu Molinari sekarang telah mengemas tiga kemenangan di ajang PGA Tour dan peringkat dia di FedExCup meroket dari posisi 151 menjadi 20 dan di peringkat dunia dia berada di urutan ketujuh.
"Saya mencoba bermain agresif dari awal dan menyenangkan bisa melihat bola jatuh di area putt," kata Molinari.
"Saya pikir ini pukulan putt terbaik selama karir saya, dan bagus untuk dilakukan," katanya.
"Dan saya tidak tahu, terkadang harus terjadi di permainan (lubang 180, dan banyak pegolf yang memenangi turnamen setelah mampu membuat putting," tambahnya.
Sementara itu Matthew Fitzpatrick yang berada di posisi kedua sendiri pada permainan putaran keempat itu mencatat 71 pukulan dengan total selama empat putaran pertandingan 278 pukulan atau 10 di bawah par.
Sedangkan perwakilan Asia pegolf dari Korea Selatan Sungjae Im berada di posisi ketiga setelah terpaut satu pukulan dari Fitzpatrick dengan total 279 pukulan atau 9 di bawah par.
Pewarta: Aris Budiman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019