Solo (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal selama masa angkutan lebaran ini baru ada tiga bus yang dilaporkan untuk dicabut ijinnya. Ketiga bus yang diusulkan dicabut ijinnya ini kesemuanya dari Jawa Tengah, keselahannya yakni menaikan tarif, kata Menhub Jusman Syafii Djamal di Loji Gandrung Solo, Jateng, Kamis. "Laporan ini dari Dephub Jawa Tengah dan saya belum ketahui secara pasti mengenai jumlah pelangaran itu, tetapi yang pasti tiga bus itu dilaporkan untuk dicabut sementara ijin trayeknya," katanya. Menyinggung nama bus dan perusahaannya, Ia mengatakan sementara ini belum bisa diumumkan tunggu saja nanti kalau semua sudah lengkap akan diumumkan. Masalah kecelakaan selama lebaran ini, ia mengatakan turun 30 persen dibanding tahun sebelumnya. Masalah pelayanan untuk arus mudik maupun balik Lebaran 2007, ia menilai, masih perlu ditingkatkan, agar masyarakat benar-benar menikmati Lebaran dengan nyaman dan aman. "Kita masih belum puas mengenai masalah pelayanan dalam angkutan masa lebaran ini, dan untuk perbaikan juga perlu waktu, tetapi yang jelas dibanding tahun lalu sekarang sudah lebih baik," katanya. Untuk masalah angkutan kereta api, Menhub mengatakan untuk melayani angkutan lebaran disiapkan sebanyak 226 rangkaian kereta api. Menyinggung kecelakaan kereta api Senja Utama pekan lalu di daerah Indramayu, ia mengatakan semua kereta api yang dioperasikan untuk angkutan Lebaran telah dicek kembali untuk antisipasi kecelakaan. Menhub yang didamping Walikota Surakarta Ir.Joko Widodo, seusai memberikan keterangan kepada wartawan terus melakukan pengecekan di Terminal Bus Tirtonadi Solo dan Stasiun Balapan Solo. Menhub beserta rombongan sebelumnya juga telah mengecek kesiapan angkutan arus balik Lebaran di Terminal Bus Giwangan Yogyakarta, Argosari Gunung Kidul dan Terminal Bus Wonogiri.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007