Nagan Raya, Aceh (ANTARA) - Warga Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menjadi heboh setelah ditemukannya seorang bayi mungil yang terbungkus dalam kardus air mineral diletakkan di depan rumah warga.
Keuchik/ Kepala Desa Suak Puntong, Samsul Bahri, di Nagan Raya, Senin (11/3), mengatakan, warga menemukan bayi itu dalam kardus pada Senin dini hari atau sekitar pukul 00.20 WIB, diletakkan di atas tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Saya dihubungi oleh keluarga pemilik rumah yang menemukan, kemudian saya laporkan pada polisi, seterusnya bayi ini kami bawa ke Puskesmas Padang Rubek untuk memeriksakan kesehatan bayi ini," jelasnya.
Setelah diperiksa di Puskesmas terdekat, kondisi bayi berjenis kelamin perempuan tersebut sehat, Samsul Bahri, menyatakan bersedia merawat bayi mungil yang terus menangis saat dibawa oleh warga setempat.
Bidan Puskesmas Padang Rubek, Anisa, mengatakan saat ditangani bayi tersebut dalam kondisi sehat dan diprediksi bayi perempuan tersebut baru berumur 2 - 3 hari, melihat dari tanda masih ada tali pusaranya.
"Berat badannya 3,2 kg dan panjang 48 centimeter. Bayi ini sepertinya dilahirkan di rumah sakit karena ketika ditemukan ada bekas infuse di tangan kirinya, dan selotip penghambat darah. Selotip seperti itu hanya ada di rumah sakit ruang ICU," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya, Cut Man SE, menyampaikan harapannya kepada pihak Kepolisian Nagan Raya, mengusut tuntas kasus dugaan penelantaran bayi tersebut.
Kapolres Nagan Raya AKBP Giyarto, melalui Kasubsektor Kuala Pesisir, Aiptu Amrizal, menyampaikan, peristiwa tersebut telah dilaporkan dan akan segera ditindak lanjuti sesuai aturan hukum untuk mencari dan mengungkap motif kejadian itu. ***3***
Pewarta: Anwar
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019