Bandarlampung (ANTARA News) - Kereta api (KA) barang pengangkut bubur kertas (pulp) bernomor seri KA 0725 anjlok di Stasiun KA Kotabumi, Lampung Utara, pada Kamis dinihari, Pkl 02.05 WIB, tidak ada korban dalam peristiwa kecelakaan itu. "Lokomotif KA barang pengangkut bubur kertas yang anjlok itu telah selesai dievakuasi sekitar Pkl 08.25 WIB," kata Kepala Stasiun KA Tanjungkarang, Odang Bhakti, di Bandarlampung, Kamis. Odang menyebutkan KA barang itu hendak menuju pabrik kertas di Tarahan Srengsem Bandarlampung, dari Sumatera Selatan. Sampai sekarang belum diketahui penyebab anjlognya kereta api itu karena masih dilakukan penyelidikan atau pemeriksaan. Menurut dia, peristiwa anjloknya KA barang itu mengakibatkan kereta penumpang Limex Sriwijaya terlambat tiba di Stasiun Tanjungkarang. Akibatnya, ratusan penumpang di stasiun ini tidak dapat diberangkatkan menuju berbagai tujuan karena masih menunggu KA tiba. Sementara KA Limex Sriwijaya, tiba di stasiun sekitar Pkl 10.15 WIB. "KA Ekonomi Ekspres Rajabasa tidak bisa diberangkatkan sebelum KA Eksekutif Limex Sriwijaya tiba, karena tiga gerbong kereta ekonomi itu dipakai oleh KA eksekutif," ujar Odang. Kepala Stasiun itu belum bisa memastikan berapa nilai kerugian kecelakaan anjloknya kereta barang itu. Sementara jumlah penumpang pada hari keempat lebaran, pada Kamis (18/10) pagi berjumlah 990 penumpang. Penumpang itu rencananya akan diangkut oleh KA Ekspres Rajabasa, menuju berbagai tujuan di Lampung maupun Sumatera Selatan. Sedangkan pada Rabu (17/10) malam, jumlah penumpang melalui Stasiun KA Tanjungkarang yang menggunakan KA Limex Sriwijaya berjumlah 910 penumpang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007