Jakarta (ANTARA) - Sebanyak lima blok minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia telah dilirik untuk diminati oleh calon investor guna ditindaklanjuti kesepakatan dengan kontraktor.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Kementerian Energi Sumber Days Mineral (ESDM) Djoko Siswanto di Kementerian ESDM Jakarta, Senin mengatakan sudah ada 11 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang meminati dengan mengakses dokumen lima blok migas tersebut.
Lima blok yang diakses dokumennya tersebut merupakan blok migas yang telah dilelang pada tahap I tahun 2019.
"Saya belum bisa katakan siapa saja kontraktor yang sudah akses, karena sifatnya adalah rahasia," kata Djoko Siswanto.
Sebanyak lima blok migas yang dilelang adalah, Blok Eksplorasi terdiri dari Anambas dua peminat, West Ganal tiga peminat dan West Kaimana satu peminat. Blok Produksi, Selat panjang tiga peminat dan West Kampar dua peminat.
Pelelangan blok tersebut dimulai pada 25 Februari 2019 lalu, di mana hingga saat ini sudah ada 11 kontraktor yang sudah akses dokumen tersebut.
Blok migas west ganal hingga saat ini paling diminati, karena sudah ada tiga peminat, karena bonus tanda tangannya paling besar diantara yang lain yaitu 15 juta dolar AS.
Proses setelah mengakses dokumen adalah perusahaan tersebut melakukan penawaran ke pemerintah, kemudian dilakukan seleksi pemenangnya melalui lelang.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019