"Semua saksi sudah diberikan pembekalan sejak akhir tahun lalu dan dilakukan bertahap," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Semakin dekatnya Pemilu yang kurang 37 hari lagi, wakil ketua DPRD Jatim tersebut mengingatkan kader maupun pengurus selalu solid dan bergerak hingga tingkat akar rumput.
Selain memenangkan calon anggota legislatif di setiap tingkatan (DPRD II, DPRD I serta DPR RI), politikus senior asal Sidoarjo tersebut mewajibkan kader turut membantu dan mengantar Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
"Karena itulah kami menggelar rapat koordinasi akhir pekan lalu memetakan hal teknis yang krusial menjaga kemenangan partai," ucap Pak Kus, sapaan akrabnya.
Hadir pada rakor yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut seluruh caleg tingkat provinsi beserta pengurus partai dan salah satu hasilnya yakni penguatan strategi pemenangan berbasis "door to door" di akhir masa kampanye.
Sementara itu, sekretaris PDI Perjuangan Jatim Sri Untari mengatakan, pada rakor juga diperintahkan kader maupun caleg melawan hoaks serta fitnah, sekaligus tak berhenti menyosialisasikan tiga kartu sebagai program baru Jokowi, yaitu Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra-Kerja.
"Tiga program baru itu akan semakin mempertebal dukungan rakyat kepada PDI Perjuangan dan Pak Jokowi sebagai kekuatan politik yang konsisten bekerja nyata untuk kemajuan Indonesia," katanya.
Ketua fraksi PDIP DPRD Jatim itu juga berjanji dalam waktu tersisa menjelang 17 April bakal menggelontorkan alat peraga kampanye (APK) pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01.
Pemilihan umum serentak digelar 17 April 2019, yakni memilih anggota DPRD II, DPRD I, DPR RI, DPD, serta presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019