Khusus untuk masyarakat di beberapa desa sepanjang kaki Gunung Ile Mandiri kami imbau untuk tetap waspada bencana

Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur (Flotim) mengimbau warga yang bermukim di sekitar gunung di daerah itu agar selalu mewaspadai kemungkinan bencana banjir maupun tanah longsor akibat hujan deras.

"Khusus untuk masyarakat di beberapa desa sepanjang kaki Gunung Ile Mandiri kami imbau untuk tetap waspada bencana," kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Flores Timur, Paulus Igo Geroda ketika dihubungi dari Kupang, Senin.

Ia mengatakan, banyak pemukiman warga yang letaknya berada persis di kaki Gunung Ile Mandiri seperti di Kecamatan Lewolema, hingga Kota Larantuka, dan sekitarnya.

Kondisi ini, lanjutnya, sewaktu-waktu bisa terdampak bencana apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi yang membuat area perbukitan rawan terjadi longsor maupun banjir bandang.

Paulus mencontohkan, seperti bencana banjir bandang pada Kamis (7/3/2019) yang menerjang pemukiman warga di wilayah Kawaliwu, Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema.

Ia menjelaskan, banjir bandang yang terjadi akibat hujan yang mengguyur daerah itu sepanjang hari menimbulkan dampak kerusakan pada sekitar 11 rumah warga.

Meskipun tidak ada korban jiwa, lanjutnya, namun ada rumah warga yang rusak parah, selain itu bangunan sekolah, kapela, dan kantor juga ikut tergenang, serta satu jembatan penghubung antardesa yang putus.

"Dampak kerusakan ini akibat banjir bandang membawa material berupa batu-batu dan kayu dari perbukitan," katanya.

Paulus yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Flores Timur itu mengatakan, dalam berbagai kesempatan pemerintah terus mengingatkan warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak ada korban jiwa akibat bencana.

Apalagi, lanjutnya, kondisi hujan masih terjadi meskipun dengan instesitas yang tidak menentu, sehingga ketika terjadi hujan deras maka warga diharapkan mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.

"Ini untuk mengantisipasi adanya korban jiwa ketika sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak kita ketahui," katanya.

Baca juga: Korban banjir bandang di Flores Timur telah terima bantuan disalurkan BPBD

Baca juga: 11 rumah di Flores Timur rusak diterjang banjir bandang

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019