Paris (ANTARA News) - Inggris dan Skotlandia mendapat pukulan berat dalam perjalanan mereka pada kualifikasi Euro 2008, Rabu, sementara pemegang gelar Yunani meraih tempat di babak final. Skotlandia tiba di Tbilisi dalam posisi teratas pada klasemen grup mereka setelah meraih kemenangan kandang 3-1 atas Ukraina, Sabtu, namun para pemain asuhan Alex McLeish kembali jatuh dengan kekalahan 0-2 dari Georgia. Skotlandia sekarang mau tidak mau harus meraih kemenangan dalam pertandingan terakhir Grup B melawan pemenang Piala Dunia Italia pada 17 November untuk memastikan kehadiran mereka yang pertama kali dalam turnamen besar sejak Piala Dunia 1998. Setidaknya mereka bisa berlindung pada fakta bahwa nasib mereka pada Euro 2008 masih di tangan mereka sendiri, tidak seperti tetangga mereka. Kekalahan Inggris 1-2 dari Rusia berarti mereka akan tersingkir dari kualifikasi kejuaraan besar internasional untuk pertama kalinya sejak Euro 1994 jika Rusia mengantungi poin maksimal dari pertandingan kualifikasi yang masih tersisa melawan Israel dan Andorra. Lapangan plastik di Stadion Luzhniki gagal menjadi penolong bagi Inggris, meskipun segalanya tampak sesuai rencana setelah Wayne Rooney menempatkan tim Steve McLaren memimpin pada menit ke-29. Namun striker Manchester United itu kemudian tanpa disadari berubah dari pahlawan menjadi penjahat ketika wasit asal Spanyol, Luis Medina Cantalejo, memutuskan bahwa sentakannya pada Konstantin Zyrianov berada di dalam area penalti. Penayangan ulang televisi menunjukkan keputusannya kejam dan pemain pengganti Roman Pavlyuchenko maju untuk mengeksekusi tendangan penalti tersebut pada menit ke-69. Tiga menit kemudian Rusia meraih gol kemenangan, saat Pavyuchenko menyarangkan bola pantul yang melewati Paul Robinson. McLaren ragu mengenai siapa yang harus disalahkan dalam kejadian di Moskow tersebut, dengan mengatakan, "Saya hanya melihat penalti lagi dan itu sangat memalukan, itu terjadi di luar kotak penalti." "Hakim garis tidak memberikannya (penalti), wasit yang melakukannya dari jarak yang cukup jauh." "Segalanya seperti membalikkan pertandingan. Kami tampak sangat nyaman dan tingkah laku kami sangat baik. pertahanan kami bagus, mendapat gol dan mereka kehilangan ide." "Terjadi kemarahan empat menit setelah itu ketika sayang sekali kami kemasukan gol kedua, tetapi saya tidak bisa menyalahkan para pemain." "Kami tahu kami harus bertahan saat datang ke sini dan kami telah melakukannya. Kami mengakhirinya dengan kekalahan setelah 70 menit saya tidak pernah menyangka kami akan kalah." Ini pertama kalinya pelatih Rusia, Guus Hiddink, mengalahkan tim Inggris dan ia menyatakan para pemain McClaren dihukum atas percaya diri mereka yang berlebihan. "Inggris mengira pada babak pertama mereka memimpin, sehingga meskipun hasilnya seri akan menjadi hasil yang baik. Tetapi Anda harus menyelesaikan pekerjaan sebelum mendapat apa yang diinginkan. Itu yang kami lakukan," kata pelatih asal Belanda tersebut, seperti dikutip AFP. "Saya sangat bangga dengan mereka...akhirnya kami bisa bangga dengan apa yang dicapai para pemain di lapangan."kemenangan Georgia Di Tbilisi, gol dari pemain berusia 17 tahun Levan Mchedlidze, yang bermain di tim Serie A Italia Empoli, dan David Siradze pada babak berikutnya memberi kemenangan bagi tuan rumah Georgia. McLeish mengakui penampilan Skotlandia kehilangan kecemerlangannya. Ia mengatakan, "Ini bukan malam milik kami. Keputusan besar tidak memihak kami dan kami kekurangan kualitias yang selama ini membuat kami bagus sepanjang penjalanan kami." "Mengecewakan tidak mendapat penalti beberapa saat menjelang jeda pertandingan yang mengubah jalannya pertandingan secara keseluruhan." "Alih-alih Georgia mampu memukul kami dalam serangan balik dan mencetak gol kedua namun Anda harus memberi pengharaan pada mereka." "Mereka bermain sangat baik, mempunya pemain dengan sentuhan hebat dan secara keseluruhan kami sedikit kurang dalam kualitas." Yunani, yang keluar dari bayang-bayang untuk mencuri perhatian dalam Euro 2004, memastikan mereka akan mempertahankan gelar tahun depan dengan kemenangan 1-0 atas Turki dalam pertandingan Grup C di Istanbul. Yunani bergabung dengan Jerman, yang menjadi tim pertama yang lolos kualifikasi pada Sabtu dengan tuan rumah bersama Austria dan Swiss. Portugal, tuan rumah Euro 2004 dan finalis yang kalah, naik ke urutan kedua dalam klasemen Grup A berkat rekan setim Rooney di Manchester United Cristiano Ronaldo yang menghasilkan gol penentuan pada injury time untuk meraih kemenangan 2-1 atas Kazakhstan di Almaty. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007