"Serangkaian kegiatan menjelang reuni akbar ini kami awali dengan kunjungan kasih ke tiga tempat yakni Yayasan Tuna Netra Humania Polimak, Panti Asuhan Pelangi Abepura dan berakhir di Panti Asuhan Putri Kerahiman Sentani," katanya.
Jayapura (ANTARA) - Puluhan alumni SMP YPPK Kristus Raja Jayapura dari berbagai angkatan berbagi kasih dengan anak panti asuhan dan tuna netra sebagai rangkaian kegiatan menjelang pelaksanaan reuni akbar 2019 sekolah tersebut.

Yulianus M. Mambrasar, Panitia Reuni Akbar Alumi SMP YPPK Kristus Raja, di Jayapura, Senin, mengatakan kegiatan berbagi kasih ini juga sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap sesama, khususnya bagi yang membutuhkan uluran tangan.

"Serangkaian kegiatan menjelang reuni akbar ini kami awali dengan kunjungan kasih ke tiga tempat yakni Yayasan Tuna Netra Humania Polimak, Panti Asuhan Pelangi Abepura dan Panti Asuhan Putri Kerahiman Sentani," katanya.

Menurut Yulianus, apa yang diberikan oleh para alumni SMP YPPK Kristus Raja jangan dilihat besar atau kecilnya, namun niat dan kepedulian untuk membantu meringankan beban di panti asuhan serta yayasan tuna netra.

"Selain anjangsana ke panti asuhan untuk berbagi kasih, panitia reuni akbar juga akan melakukan aksi donor darah, penanaman pohon, seminar dan kegiatan sosial lainnya," ujarnya.

Senada dengan Yulianus, Wakil Ketua Panitia Reuni Akbar Alumi SMP YPPK Kristus Raja, Gerardus Ferdinand Helan mengatakan, reuni akbar perdana ini, ke depan akan diikuti mulai dari angkatan pertama sampai dengan terakhir di mana alumninya banyak yang sudah sukses dan berada di luar Papua.

"Oleh karena itu, kami mengharapkan, para alumni bisa hadir per angkatan kelulusan, sehingga agenda reuni akbar benar-benar bisa menjadi ajang silaturahim antarsesama alumni," katanya.

Bantuan dari para alumni SMP YPPK Kristus Raja Jayapura kepada dua panti asuhan dan satu yayasan tuna netra berupa bahan pokok, perlengkapan olahraga, speaker aktif, buku, alat-alat tulis serta makanan-makanan kecil lainnya.

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Alex Sariwating
Copyright © ANTARA 2019