Jakarta (ANTARA) - Manajemen PT MRT Jakarta menyebutkan kuota pendaftar uji publik sarana transportasi baru di Jakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) tinggal 104.391 orang.
"Hingga pukul 20.00 WIB malam ini sebanyak 181.209 orang telah melakukan pendaftaran. Dengan demikian, total kuota publik tersisa sebanyak 104.391 orang dari 285.600 orang," kata Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kamaludin menyebut sebagian besar pendaftar memilih Stasiun Bundaran Hotel Indonesia dan Stasiun Lebak Bulus sebagai titik keberangkatan dengan jumlah pendaftar sebanyak 46.553 orang dan 38.968 orang.
"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket dapat mencoba pendaftaran untuk tanggal keberangkatan 18-22 Maret 2019," ujar Kamaludin.
Adapun pemberlakukan kuota ini, kata Kamaludin, dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat yang berpartisipasi dalam uji coba ini. Dan PT MRT Jakarta memiliki kewenangan dalam mengatur jumlah kuota berdasarkan perkembangan kondisi di lapangan.
"Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat dapat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan," kata Kamaludin.
Kehadiran MRT Jakarta diharapkan tidak hanya akan meningkatkan mobilitas masyarakat, tapi juga akan memberikan manfaat tambahan lainnya.
"Seperti perbaikan kualitas udara dan mendorong perubahan gaya hidup masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik," ujar Kamaludin.
Pendaftaran uji publik MRT, telah dibuka sejak Selasa 5 Maret 2019 mulai pukul 10.00 WIB, yang direncanakan akan terus dibuka hingga 23 Maret 2019 mendatang melalui laman web, www.jakartamrt.co.id, atau di laman web www.ayocobamrtj.com.
Uji coba publik ini akan berlangsung pada 12-24 Maret 2019.
PT MRT Jakarta juga bekerjasama dengan PT Bukalapak.com dalam penyelenggaraan uji coba publik ini setelah sebelumnya melewati proses pengadaan barang dan jasa. Melalui situs web tersebut, calon pendaftar dapat mendaftar melalui akun Bukalapak.com, lalu mengisi detail pendaftaran dan mendapatkan tiket elektronik melalui posel yang akan ditunjukkan kepada petugas di hari keikutsertaan pendaftar di stasiun yang dimaksud.
Akan ada dua pilihan jenis pendaftar, yaitu dengan kebutuhan khusus dan non-kebutuhan khusus. Hal ini diperlukan karena kondisi dan situasi di beberapa stasiun MRT Jakarta masih dalam tahap uji coba dan penyelesaian. Selama masa uji coba publik ini, akan diberlakukan kuota per hari sehingga bila hari yang diinginkan telah penuh, masyarakat dapat memilih hari lainnya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019