Wina (ANTARA News) - Wina akan menjadi tuan rumah apa yang disebut penyelenggara sebagai "pekan raya perceraian" pertama di dunia pada bulan ini, yang ditujukan pada pasangan yang impian perkawinannya hancur dan mereka yang memerlukan bantuan untuk menghadapi perceraian sebisa mungkin tanpa kepedihan mendalam. Pada perhelatan 27-28 Oktober itu, mereka yang akan bercerai dapat berkonsultasi, secara rahasia jika diinginkan, dengan para pengacara dan mediator mengenai berbagai hak dan kewajiban mereka, memperoleh nesehat mengenai berbagai masalah pelik, seperti tunjangan setelah perceraian dan akses terhadap anak. Mereka juga dapat berkonsultasi dengan para ahli mengenai bagaimana sebaiknya menjalani kehidupan pasca-perceraian. Hampir 50 persen dari semua perkawinan di Austria berakhir dengan perceraian, dengan persentase di Wina mencapai 66 persen. Kegiatan dua hari itu diselenggarakan dengan motto "Mulailah kehidupan anda sekali lagi". Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat dapat diadakan dua kali setahun. Berbagai perusahaan membuka stand dalam pameran itu, seperti perusahaan yang menawarkan layanan detektif swasta, dan ada pula beberapa labotorium DNA yang menawarkan jasa untuk tes bagi penentuan ayah seorang anak. Juga akan ada serangkaian ceramah yang berkisar mulai dari pandangan anak-anak terhadap perceraian hingga masalah orang tua tunggal, demikian laporan AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2007