Palembang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menjelaskan persolan Ibu Nur Halimah yang nekat menemuinya saat peresmian saat peresmian jalan tol Bakauheni-Terbanggi Tinggi dan mengaku tanahnya belum dibayar.
"Nanti akan segera diselesaikan lewat BPN dan BUMN yang berkaitan dengan jalan tol itu. Segera diselesaikan. Uangnya sudah ada di konsinyasi (dititipkan di pengadilan) kok," kata Presiden Jokowi usai silahturahmi dengan petani karet se-Sumatera Selatan di perkebunan rakyat Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sabtu.
Kepala Negara mengaku belum mendapat laporan secara detail, namun ia telah berpesan persoalan-persoalan seperti itu harus diselesikan.
"Bukan hanya satu orang Bu Halimah nggak. Ada banyak yang lain yang mengalami hal sama. Program besar seperti itu ribuan orang yang terkena proyek jalan sehingga satu, dua secara khusus harus kita selesaikan," katanya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Nur Halimah tiba-tiba nekat bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke saat peresmian Jalan Tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Nur Halimah mengakui bahwa keinginannya bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung masalah pembebasan lahan akibat proyek pembangunan jalan tol.
Baca juga: Presiden sebut problem besar di Sumsel terkait sawit dan karet
Baca juga: Jokowi minta aspal campur karet dilakukan secara nasional
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019