Kami memberikan bantuan uang tunai sehingga para korban bencana yang akan membelanjakan sendiri kebutuhan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat puting beliung
Kupang (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Ade Manafe mengatakan pemerintah telah menyalurkan bantuan senilai Rp300 juta untuk korban bencana alam puting beliung di daerah itu.
"Pemerintah Kota Kupang telah menyalurkan bantuan penanganan bencana puting beliung dengan nilai bantuan sebesar Rp300 juta. Bantuan itu sudah didistribusikan kepada korban puting beliung," kata Ade Manafe kepada wartawan di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan baruan yang dibrikan dalam bentuk uang tunai sesuai dengan tingkat kerusakan bangunan akibat terjangan angin puting beliung.
Menurut dia bantuan yang diberikan dengan kategori untuk tingkat kerusakan berat mendapat bantuan Rp7,5 juta untuk kerusakan sedang Rp5 juta dan kerusakan ringan sebesar Rp2,5 juta.
Dia menambahkan, pemerintah Kota Kupang memberikan uang tunai untuk korban bencana puting beliung yang menimpa 183 kepala keluarga di Kelurahan Liliba, Penfui serta Oetete.
"Kami memberikan bantuan uang tunai sehingga para korban bencana yang akan membelanjakan sendiri kebutuhan untuk perbaikan rumah yang rusak akibat puting beliung," katanya.
Ia menjelaskan, selain bantuan dari Pemerintah Kota Kupang, juga ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berupa bahan bangunan, yaitu 2.000 lembar seng serta paku untuk membantupara korban bencana.
"Semua bantuan ini sudah dimanfaatkan para korban untuk perbaikan rumah sehingga masa tanggap darurat penangulangan bencana puting beliung yang sudah berlangsung selama tujuh hari secara resmi sudah dicabut sejak Jumat (8/3), sehingga proses perbaikan rumah dilakukan secara mandiri oleh warga setempat," demikian Ade Manafe.
Baca juga: Sejumlah rumah di Kupang-NTT roboh "dihantam" puting beliung
Baca juga: korban bencana puting beliung di kupang terima bantuan beras
Baca juga: Rumah korban puting beliung di Kupang-NTT direhabilitasi prajurit TNI-AD
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019